KAMI TERUS BERINVESTASI DI INDONESIA
Jakarta, Liputan4.com | Petronas bergerak dalam bidang oil dan gas. Untuk itu penghasilan minyak Petronas di Indonesia sekarang ini 40.000 barel equevalent per hari dengan dalam 9 VIC kontrak arya 3 dari kita yang operasi dan lagi 6 ada bersama partner kombinasi minyak dan gas itu untuk up strine di hulu.
“Kami juga ada dihilir. Dihilir kami ada lubrikan dan juga petromenikel sebagai trading kita bawa metanol dan juga prodak-prodak bahan bakar minyak ke Indonesia”. Hal ini diutarakan Presiden Direktur PT Ketapang Limitid Yuzaini Muhammad Yusuf kepada Liputan4.com pada Pameran IPA Convention dan Exhibition di Gedung Jakarta Convention Center (JCC) baru-baru ini di Jakarta.
Dikatakan Yuzaini, kenapa tertarik bisnis usaha perminyakan dan gas di Indonesia karena satunya adalah disebabkan disini ada resources yang banyak besar dan juga sumber kerjanya yang bagus dan juga strategisnya di Indonesia, ujarnya.
Ditambahkan Hendrayana PT ICTM dan Bussines Sport, produk kami minyak mentah kalau di upstrine minyak mentah tapi kalau itu ada hasil dari down strim dipenyulingan sedangkan yang kami produksi disini sampai minyak mentah saja. Minyak mentah yang siap diolah.
“Kita nggak jualan bensin yang ada hulunya saja. Dulu pernah ada SPBU sekarang nggak ada SPBU”, ucapnya.
Selanjutnya lagi dijelaskan Yuzaini, harapan kedepannya untuk kami adalah terus untuk investasinya di Indonesia karena masih banyak lagi cekungan-cekungan yang masih belum lagi diexplorasi dan dieksploitasi.
Untuk itu kami bekerjasama dengan pemerintah dan juga partner-partner kami untuk terus investasinya di Indonesia kedepan, jelasnya.
“Kita kerjasama dengan Indonesia sejak tahun 2000 sudah 22 tahun” kata Yuzaini. Kemudian pada tahap awal kami bukan sebagai operator kami sebagai partner dan sebagai operator dimulai dari tahun 2004, tutup Hendrayana.
(Doli)
Berita dengan Judul: KAMI TERUS BERINVESTASI DI INDONESIA pertama kali terbit di: Berita Terkini, Kabar Terbaru Indonesia – Liputan4.com. oleh Reporter : Fredi Andi Baso
Berita terkait
Tidak ada komentar