Jembatan Gantung Ciliman Terputus, Belasan Orang Jatuh ke Sungai
Liputan4.com Lebak- – Di duga sudah mulai lapuk dan tidak kuat menahan beban tali penyangga jembatan gantung penyebrangan orang terputus akibatnya, belasan warga yang hendak melakukan tradisi ziarah kubur di hari raya idul Fitri terjun ke sungai di kampung Cigeudang, desa leuwiipuh kecamatan Banjarsari Lebak-Banten Rabu 10/4/2024
Menurut ‘Ahmad’ selaku ketua RT setempat kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 09:00 wib pada saat warga hendak menyebrangi jembatan untuk melakukan ziarah kubur tiba-tiba tali seling penyangga jembatan gantung terputus dan warga berjatuhan hingga membentur batu yang ada di sungai
“Ada sebanyak 15 orang yang jatuh mulai dari anak-anak sampai orang dewasa, untuk penyebabnya sendiri tali seling penyangga yang terputus padahal, untuk jembatan sering kami lakukan pemeliharaan secara swadaya karena jembatan ini selain jalan menuju ke TPU, juga akses bagi sebagian warga kami yang akan melakukan aktivitasnya sehari-hari” ujarnya
Korban jatuh akibat jembatan Ciliman terputus
H.Ade Yusuf (Kepala Desa), yang meninjau langsung para korban membenarkan telah terjadinya kecelakaan, dirinya berharap kepada pemerintah terkait ada perhatian lebih mengenai jembatan tersebut mengingat, pada tahun 2019 jembatan itu juga sudah pernah di tinjau oleh Wamendes namun sampai saat ini belum ada tindak lanjut
“Saya turut berduka dan prihatin atas kejadian kecelakaan ini, mudah-mudahan warga yang terkena musibah kecelakaan bisa sabar dan tabah, adapun terputusnya tali seling jembatan gantung mungkin karena sudah mulai lapuk dan berkarat hingga terjadilah seperti ini, tapi alhamdulilah semua korban sekarang sudah dalam penanganan pengobatan oleh tim medis” pungkasnya
Turut hadir dan meninjau ke lokasi kejadian Babinkamtibmas Polsek Banjarsari Briptu Tb.Rahamat, Sesi Yoanita BPBD kecamatan Banjarsari, Ramin Satpol PP kecamatan Banjarsari dan berbagai instansi terkait.
(Endang/hs)
Berita terkait
Tidak ada komentar