x

Jelang Hari Raya Qurban Banyak Sapi Yang Terkena Virus Lato-Lato di Wilayah Kecamatan Palas

waktu baca 2 menit
Rabu, 28 Jun 2023 09:56 0 486 SRI WIDODO

Liputan4.com, Palas, Lampung Selatan

Para peternak sapi di Kecamatan Palas Kabupaten Lampung Selatan, saat sedang was-was, dikarenakan sapi mereka di serang wabah penyalit bentol- betol di sekujur badan sapi.

Menurut keterangan peternak sapi di wilayah kecamatan palas, Penyakit ini sedang menjadi wabah peternak sapi di Desa Kecamatan Palas, seperti yang di sampaikan peternak sapi warga
Desa kalirejo, Rohmad, Menurut dirinya, Sapi peliharaanya juga terkena virus tersebut, sekujur tubuh sapi muncul benjolan seperti lato-lato dan bernanah.

“Gak tahu apa penyebabnya, tiba-tiba sapi saya, di seluruh tubuhnya bermunculan benjolan-benjolan, lama-kelamaan benjolan itu membesar dan bernanah,, dan mengalami kelumpuhan,” kata dia, Rabu, (28/06/2023) saat di temui di rumahnya.

ROKOK ILEGAL

Dirinya juga menambahkan awalnya hanya bermunculan benjolan kecil-kecil, setelah di suntik oleh mantri sapi, benjolan itu makin besar, dari 4 ekor sedangkan ada dua yang terjangkit virus tersebut.

Kekawatiran pun dirasakan oleh para peternak sapi yang ada di wilayah kecamatan Palas, karna menjelang hari raya Idul adha sapi mereka terna virus, harganya pun langsung turun 50%.

Semenyara itu, Kadis Peternakan Kabupataen Lampung Selatan, Ir. Rini Ariansih M.M. di hubungi lewat sambunagan telepon selulernya tidak di pungkiri untuk wilayah Kabupaten Lampung Selatan ada sebagian ternak sapi yang terkena virus yang di namakan lato-lato.

“Ya mas kami sudah mendapatkan informasi dari para Upt, ada sebagian ternak sapi yang terkena virus yang di namakan, Lumphy Skin Deases ( LSD) atau yang di katakan masyarakat peternak mereka katakan penyakit lato-lato,” kata dia

Menurut dia penyakit ini sudah lama hampir dua bulan terahir ini, sejak di lakukan vaksin PMK, mulai bulan Juni ini virus tersebut muncul di peternak di lampung selatan.

“Para Upt Peternakan sudah kami intuksikan untuk terus memantau ternak sapi di wilayah masing- masing dan untuk selalu memberikan informasi bila ada indikasi virus di wilayahnya untuk segera di tindak lanjuti,” ucap dia

Lebih lanjut Rini Ariansih mengatakan, virus LSD menyebar melalui gigitan serangga seperti nyamuk dan lalat. Maka dari itu dirinya menghimbau kepada masyarakat peternak untuk selalu membersihkan kandang ternak mereka.

“Hindari gengangan air disekitar kandang, serta kotoran untuk dikasih penawar bau agar lalat tidak suka lokasi tersebut, karena lalat cenderung tempat yang bau,
Pola makan hewan juga sangat perlu diperhatikan, pola makan yang baik membuat imun dari sapi itu sendiri jadi kuat, virus LSD tidak menular oleh manusia, sedangkan daging nya bisa di konsumsi.” pungkas dia
( Sriwi)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AKU PACAK
HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x