x

Jaga Ketahanan Pangan Nasional, Petani Milenial Oesao Aktif Turun Sawah

waktu baca 2 menit
Selasa, 21 Nov 2023 19:59 0 194 Pay

LIPUTAN4.COM – Pangan merupakan hal fundamental yang harus dipikirkan secara serius oleh seluruh elemen bangsa.

Kekuatan utama suatu negara, dikala ketahan pangan diprioritaskan, sehingga Negara Indonesia membangun ketahan pangan dalam tiga pilar utama yakni,  adanya ketersediaan pangan, akses terhadap pangan dan pemanfaatan pangan.

Dianggap penting karena Ketahanan pangan merupakan hal strategis dan sentral dalam membangun bangsa.

Pengalaman pada banyak negara menunjukan bahwa tidak ada satu negarapun yang dapat melaksanakan pembangunan dengan baik sebelum mampu mewujudkan ketahanan pangan terlebih dahulu.

ROKOK ILEGAL

Salah satu strategi dalam mencapai ketahanan pangan antara lain dapat dilakukan dengan program pengembangan pangan lokal melalui cara melakukan pengembangan pemanfaatan sumber daya generasi muda lokal yang ditujukan untuk peningkatan ketersediaan, mutu dan penganekaragaman pangan.

Keberpihakan terhadap ketahan pangan nasional ini ditunjukan oleh Petani Milenial di Kabupaten Kupang NTT.

Bukti nyata dan solusi terhadap ketahanan pangan diprakarsai oleh satu kelompok petani milenial Desa Oesao Kabupaten Kupang yang di Ketuai Mahendra Bela dengan menaruh  kepedulian terhadap masyarakat NTT khususnya di Kabupaten Kupang untuk memberi solusi menghadapi fenomena El Nino yang akan berdampak terhadap menurunnya produksi di sektor pertanian secara Nasional.

Desa Oesao, Kabupaten Kupang yang merupakan salah satu central lumbung pangan di wilayah NTT mengalami penurunan produksi pertanian di tahun 2023, dikarenakan berbagai faktor dampak fenomena El Nino, yakni satunya penurunan debit air sejak masa tanam sehingga padi mengalami penyusutan.

Kelompok kami mengalami penurunan hasil panen sebesar 40% dari panen sebelumnya, tapi kami tetap semangat dan tidak putus asa untuk tetap berusaha, ungkap Mahendra Bela.

Menurut Mahendra, Petani Milenial di Desa Oesao memilih berpikir serius dengan motto dan semangat, bahwa “Petani Milenial Anak Muda Jangan Malu Turun Ke Sawah, Yang Tinggi Itu Bukan Biaya Hidup, Melainkan Gengsinya”

Petani milenial berharap dan mengajak semua orang muda khususnya petani milenial untuk bertani secara profesional guna menjaga ketahan pangan nasional.

“Mari kita sama-sama memanfaatkan potensi yang ada sebagai salah satu bentuk membantu pemerintah dalam menangani masalah ketahanan pangan secara nasional” harap Mahendra Bela dan teman teman.

Menurut Mahendra, apa lagi Pemerintah sekarang sedang menghadapi urusan Negara yang lebih penting yaitu Pemilu serentak 2024, jadi kita sebagai generasi muda harus turut aktif berkontribusi mewujudkan ketahanan pangan tetap stabil. Tegas Mahenda Bela.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AKU PACAK
HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x