LIPUTAN4.COM, BANDUNG – Menggapai kemerdekaan Republik Indonesia (RI) sangat tidak mudah, para pahlawan bangsa telah melaluinya dengan jalan terjal dan sejarah panjang yang berdarah-darah melawan para penjajah. Dimana saat ini kita tinggal menikmati hasil perjuangan para pahlawan, untuk mempertahankan dan mengisinya dengan hal-hal positif.
Hal ini diungkapkan Kepala Desa Margaasih, Yayan Suryana, saat ditemui awak media Liputan4.com di ruangan kerjanya, pada Senin (14/08/2023).
“ Mengisi dan mempertahankan kemerdekaan saat ini adalah tugas kita semua, apalagi tantangan jaman ke depan semakin berat. Sebagai kepala desa, dituntut untuk bisa mengerahkan segala potensi desa demi membangun kesejahteraan warga masyarakat, ” ungkapnya.
Beliau menjelaskan, perjuangan dalam mengisi kemerdekaan dapat dilakukan dengan memperjuangkan kemandirian ekonomi di desa, membangun infrastruktur desa, membangun sinergitas dengan semua stakeholder desa, dan menciptakan tatanan pemerintahan yang akuntabel dan transparan.
“Kemerdekaan bisa bermakna juga terlepas dari segala kesulitan ekonomi menuju kemakmuran dan kesejahteraan warga masyarakat desa, ” tandas Yayan.
Karena kemerdekaan itu, kata Yayan, membutuhkan proses dan perjuangan panjang. Dalam arti merdeka tidak hanya dilihat dari segi politik dan geografis saja, tetapi yang sangat penting warga masyarakat harus juga merdeka dari sisi ekonomi, budaya, pendidikan untuk terwujudnya keadilan sosial dimasyarakat.
Beliau tidak lupa menyampaikan ucapan selamat HUT RI ke-78 dan berharap Indonesia semakin maju dan hebat.
” Selamat untuk HUT Kemerdekaan RI yang ke-78 ini, semoga Indonesia semakin maju dan hebat, sehingga masyarakat yang adil, makmur, dan sejahtera dapat terwujudkan, ” tegasnya.
Intinya, pungkas Yayan sang Kepala Desa, makna dari kemerdekaan Indonesia itu adalah ” NKRI harga mati “. Momentum kemerdekaan Indonesia harus dapat diingat oleh seluruh masyarakat dan generasi muda, dengan meneruskan perjuangan para pahlawan dahulu, untuk membangun bangsa ini jauh lebih baik lagi ke depannya.
Penulis : Kuswandi
Tidak ada komentar