Ikatan Pelajar Al-washliyah Demo ke Dinas Pendidikan Tebingtinggi
Keterangan foto : Ikatan pelajar al-washliyah saat melakukan aksi demo di Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi / Dmk
Tebingtinggi, Liputan4.com – Puluhan masaa dari Ikatan Pelajar Al-washliyah (IPA) kota Tebingtinggi, Sumatera Utara menggelar aksi demo ke Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi, Jumat (30/05/2024) sekitar pukul 15.00 wib.
Aksi massa yang diketuai oleh Rio Arbansyah menuntut kepada Dinas Pendidikan yang dikepalai oleh Idham Daulay agar menyikapi berbagai perkembangan yang terjadi di Kota Tebingtinggi dalam akhir akhir ini terkait dengan adanya kasus Bullying yang dapat menimbulkan keresahan antar siswa siswi dan dapat menimbulkan tercorengnya nama baik Kota Tebingtinggi yang notabene adalah kota ini adalah kota layak anak.
” Kami ikatan pelajar al-washliyah menuntut Dinas Pendidikan membentuk tim agar di Sekolah para pelajar dengan nyaman untuk belajar. Meminta Dinas Pendidikan evaluasi dan memeriksa kepala sekolah SMPN 2 Kota Tebingtinggi, Meminta Disdik Tebingtinggi memastikan tidak ada calo dalam penerimaan siswa-siswi baru, Meminta komersialisasi dalam hal Pendidikan dan Meminta tanggung jawab Disdik terkait anak sekolah yang cabut sekolah di warnet dan tempat play station (PS) ” Ungkapnya.
Tampak dilokasi sempat terjadi perdebatan karena pihak Disdik yang diwakili oleh Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar (Kabid Dikdas) Aman Juni Ginting tidak mau menandatangani surat atau MoU yang diberikan oleh pendemo.
“Kami berharap MoU itu bisa ditandatangani hari ini, namun kadis lagi di medan, itu yang membuat kami kecewa bang. Kami akan mengejar sampai MoU ini selesai, jika MoU ini tidak diselesaikan, kami akan melakukan aksi gelombang yang lebih besar” Katanya.
Menanggapi hal ini, Aman Juni Ginting Kabid Dikdas Tebingtinggi menyatakan akan menyampaikan MoU atau surat komitmen ini kepada Kepala Dinas.
” Tuntutan ini akan disampaikan kepada Kepala Dinas, ini masih dalam pembahasan. Untuk surat ini saya jangan dulu menjawab pak” Ujarnya.
Ketika disinggung terkait adanya Siswa SMPN 2 yang mengalami Bullying. dirinya tidak menampik adanya permasalahan ini, namun menurutnya, Kejadian tersebut sudah dilakukan perdamaian.
” Soal Bullying terhadap siswa SMPN 2 sudah dilakukan perdamaian pak ” Tandasnya lagi.
Akibat aksi ini, Tampak Personel dari Polres Tebingtinggi melakukan penjagaan guna mengantisipasi adanya aksi aksi yang anarkis. (Dmk)
Berita terkait
Tidak ada komentar