HIMMAMEA Lahat Gelar Aksi Damai di ESDM Sumsel Terkait Tambang Galian C
Liputan4.com, Palembang – Himpunan mahasiswa merapi area (HIMMAMEA) Lahat menggelar aksi damai di halaman kantor ESDM provinsi Sumatera Selatan, kamis (12/10/23).
Dalam aksi yang dipimpin langsung oleh ketua umum HIMMAMEA Dimas Rahmatullah dalam siaran pers mengatakan, aktivitas produksi mineral batuan Galian C yang ada di desa Gunung kembang, Kecamatan Merapi Timur Kabupaten Lahat, mulai menunjukan dampak kerusakan terhadap lingkungan dibeberapa wilayah sekitarnya.
Hal ini dapat dilihat dengan pelebaran tepian sungai yang mengakibatkan hilangnya daya dukung daerah aliran sungai yang sewaktu-waktu dapur memicu banjir.
Menurut UU Nomor 3 tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan BatuBara menetapkan bahwa mineral dan batubara adalah kekayaan nasional oleh karena itu pengelolaannya dibawah kendali pemerintahan pusat.
Selain itu, UU Nomor 3 tahun 2020 juga memperkenankan izin pertambangan Batuan (SIPB) yang kewenangannya didelegasikan ke Pemerintah Provinsi. Namun sampai saat ini belum ada tranparansi dari pihak pengelolaan tambang galian C terkait dengan perizinan tambang tersebut.
Hal ini dapat dilihat dari tidak adanya papan informasi terkait aktivitas produksi di wilayah tersebut, tidak adanya kejelasan terkait tahap eksplorasi sampai dengan operasi ke masyarakat setempat.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan dalam hal ini pihak Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan telah yang diwakilkan oleh kepala Cabang Regional IV lamban dalam menindak lanjuti permasalah tambang Galian C di Regional IV khususnya Kabupaten Lahat, terlihat dari ucapan yang keluar dari kasi Mineral dan Batubara saat mediasi kantor Bupati Lahat.
Berdasarkan hal tersebut kami menuntut:
1) Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan untuk menindak tegas Tambang Galian C yang ilegal di Regional IV.
2) Dinas ESDM Provinsi Sumatera Selatan untuk serius menindak tambangan Galian C yang ada di desa Gunung Kembang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat.
3) Dinas ESDM untuk mencopot Kepala Cabang dan Kasi Minerba Regional IV dari jabatannya.
Masa aksi disambut oleh Sekretaris ESDM Sumsel Drs. Ahmad Ghufran, M.Si., dan Kabid Teknik dan Penerimaan Minerba Armaya Sentanu Pasek, ST.
“Akan kita kros cek ke lapangan terkait apa yang disampaikan oleh adik adik mahasiswa terkait galian C yang dikatakan melanggar, apabila berizin akan kita cabut dan diberikan sangsi namun apabila ilegal kita serahkan kepada aparat penegak hukum”, ujar Armaya Sentanu Pasek.
Berita terkait
Tidak ada komentar