x

H.M.Juaini Taofik: Pemda Terus Mencari Solusi Dari Penolakan SPAM Pantai Selatan Lotim NTB.

waktu baca 2 menit
Selasa, 5 Des 2023 13:19 0 188 MAKBUL

Liputan4.com – Lombok Timur NTB – Proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Pantai Selatan di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus mendapat perlawanan dari sejumlah masyarakat yang menghawatirkan terjadinya penyusutan debit air di hulu karena didistribusikan ke hilir atau wilayah selatan Lombok Timur.

Munculnya gelombang aksi protes sampai penolakan proyek SPAM Pantai Selatan dengan nilai proyek ratusan Milyar menjadi cemeti bagi Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk mencari solusi terhadap masalah yang ada. Demikian ditegaskan Penjabat Bupati Lotim, HM.Juani Taofik kepada wartawan di ruang kerjanya, Senin (4/12/2023)

Ia menjelaskan dalam proyek SPAM itu tentunya tidak ada yang dirugikan, karena proyek ini semua anggaran berasal dari pemerintah pusat melalui bantuan Bank Dunia dengan nilai ratusan milyar.

Sementara posisi Pemkab Lotim hanya menyiapkan lahan, melakukan sosialisasi dan menjamin keamanan proyek itu tetap kondusif.

ROKOK ILEGAL

“Selanjutnya menjadi kewenangan dari pemerintah pusat untuk menyelesaikan pembangunan proyek SPAM pantai selatan sampai tuntas,” ujarnya ‎

H.M.juaini Taofik menambahkan adanya penolakan dari sejumlah masyarakat itu tentunya hal yang wajar, karena warga belum mengetahui seutuhnya mengenai masalah proyek itu secara jelas.

“Untuk itu tugas dari pemerintah daerah memberikan penjelasan dengan melakukan sosialisasi kepada warga yang akan mendapatkan dampak dari proyek tersebut. Karena proyek ini sudah dilakukan kajian yang matang tidak mungkin akan merugikan masyarakat sekitarnya, maka itu yang harus dipahami,” harap Taofik.

Pj Bupati Lotim menandaskan kunci pemasangan 2,5 kilometer dari IPA Kotaraja ke timbu krodet tersebut, tidak akan mengambil semua air yang ada di hulu untuk di kirim ke hilir atau bagian selatan Lombok Timur.

Sementara itu dalam pengambilan air itu harus ada SIPA (Surat Izin Pengusahaan Air) dalam pengambilannya itu di BWS, karena kalau belum ada SIPA tidak boleh melakukan pengambilan air.

“Sipa untuk Timbu Krodet sudah dikeluarkan oleh pihak BWS, yang jelas tidak ada pembendungan mata air yang dialirkan tersebut untuk masyarakat dalam SPAM pantai selatan,”jelasnya.

Dikatakan Juani Taofik, proyek SPAM ini sangat kita harapkan sekali sehingga nanti akan bisa membantu menangani krisis air wilayah selatan,tanpa harus merugikan masyarakat yang selama ini menggunakan air tersebut di wilayah hulu.

“Pemerintah daerah memiliki kewajiban untuk mensukseskan kegiatan proyek SPAM ini sampai tuntas, apalagi ini merupakan proyek Nasional,” tandasnya.(red)

 

 

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x