x
HARI KARTINI

Gegara Hal Ini, Dana BOS Tahap II SMA Efata Soe Tidak Bisa Cair

waktu baca 4 menit
Selasa, 28 Nov 2023 20:46 0 381 ERIK SANU

LIPUTAN4.COM, SOE-TTS. Dana Bos tahap II SMA Efata Soe tahun 2023 senilai 600 juta lebih tak kunjung cair hingga saat ini. Padahal sekolah lainnya di Kabupaten TTS sudah mencairkan dan menggunakan dana BOS tahap II untuk biaya operasional sekolah.

Kepala SMA Efata Soe, Abiatar O. Kune diwawancarai,Selasa 28 November 2023 membenarkan jika sekolahnya hingga kini belum mampu mencairkan dana BOS tahap II.

“ Iya, kami punya dana Bos tahap II belum cair,” ujar Kune yang didampingi operator sekolah, Alexander Nomleni.

Ditanya alasan kenapa dana BOS tahap II di sekolah tersebut belum cair, Kune meminta agar operator sekolah yang menjelaskannya hal tersebut.

“ bisa langsung dengan operator sekolah saja, dia yang tahu persis,” pinta Kune.

Alexander Nomleni selaku operator sekolah menjelaskan bahwa terlambatnya pencairan dana BOS tahap II bermula dari keterlambatan pendataan siswa baru. Hal ini berdampak pada keterlambatan sinkronisasi data pada Dapodik.

Setelah dilakukan sinkronisasi data Dapodik, barulah nama-nama guru keluar pada sistem Arkas.

Sesuai aturan terbaru Juknis dana BOS, guru-guru yang dibiayai menggunakan dana BOS wajib memiliki Nomor Unik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (NUPTK), sementara guru honorer di SMA Efata masih ada yang belum memiliki NUPTK. Mirisnya, pada tahap I Dana BOS, guru-guru yang belum memiliki NUPTK tersebut justru terlanjur dibayar menggunakan dana BOS.

“ Ini agak panjang kakak. Tapi semua ini bermula dari keterlambatan pendataan siswa baru. Hal ini terus terbawa saat mengurus NUPTK guru honorer di sekolah ini,” ujar Nomleni.

Karena wajib memiliki NUPTK, maka para guru honorer diminta untuk memasukan persyaratan untuk memproses NUPTK-nya. Mulai dari ijazah (dari sekolah dasar sampai ijazah sarjana), SK pengangkat sebagai guru honorer (minimal 2 tahun berturut-turut melakukan pengabdian) dan SK pembagian tugas.

Pada pengajuan NUPTK yang pertama ditolak karena adanya guru yang memiliki data berbeda antara data Dapodik dan data Dukcapil dan adanya guru yang belum dua tahun mengabdi.

“ Setelah ditolak, kita lengkapi lagi persyaratan yang kurang dan di bulan Oktober lalu sudah kita usulkan lagi yang kedua. Namun hingga saat ini NUPTKnya belum terbit. Kita masih menunggu,” terangnya.

NUPTK dikatakan Alexander merupakan salah satu syarat dalam pencairan dana BOS tahap II.

“ NUPTK terbit dulu baru dana bos tahap II bisa cair,” sebutnya.

Ketika ditanya apakah dana BOS tahap II masih bisa dicairkan, mengingat saat ini sudah memasuki penghujung November. Alex menyebut, secara manusia memang sudah tidak bisa. Namun secara Tuhan, tidak ada yang mustahil.

“ Kita menunggu saja. Memang secara manusia tidak bisa lagi, tapi kalau Tuhan berkehendak tidak ada yang tidak bisa,” pungkasnya.Untuk diketahui, tahun 2023 SMA Efata Soe mendapatkan alokasi dana BOS senilai 1,3 Miliar lebih. Dana BOS tahap 1 senilai 600 juta lebih sudah dicairkan pada Maret 2023. Sedangkan untuk tahap II hingga kini belum dicairkan.

Sementara itu Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Kabid Dikmen) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ayub Sanam yang dikonfirmasi terkait pencairan dana BOS tahap II SMA Efata Soe menyebut, Dana BOS tersebut tak bisa lagi dicairkan. Hal ini disebabkan karena hingga batas waktu akhir memasukan pertanggungjawaban dana Bos tahap I yakni di bulan Oktober, pihak sekolah tak kunjung memasukan laporan tersebut.

“ Tidak bisa cair lagi, itu kewenangan ada di pusat. Dari pusat sudah kasih batas waktu untuk masukan laporan pada bulan Oktober, tapi dari sekolah belum juga kasih masuk. Sehingga dana BOS tahap II SMA Efata Soe tak cair itu,” terang Ayub.

Terkait NUPTK, Ayub menyebut hal itu tidak ada kaitannya dengan pencairan dana BOS.

“ itu (NUPTK) tidak ada kaitan dengan pencairan dana BOS, itu soal beda lagi,” ujarnya.

Dirinya mengaku, sudah beberapa kali mengingatkan kepala sekolah SMA Efata Soe untuk segera memasukan laporan dana BOS, tapi pihak sekolah tetap lambat memasukan hingga batas waktu dari kementerian.

“ Kita sudah ingatkan beberapa kali, untuk segara masukan masukan. Tapi tetap juga lambat,” sebutnya.

Diberitakan sebelumnya, Dana Bos tahap II SMA Efata Soe tahun 2023 senilai 600 juta lebih tak kunjung cair hingga saat ini. Padahal sekolah lainnya di Kabupaten TTS sudah mencairkan dan menggunakan dana BOS tahap II untuk biaya operasional sekolah.(**)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x