x

Galian Pasir Diduga Ilegal di Desa Manggis Sergai, Kasatpol PP Akan Cek Lokasi

waktu baca 2 menit
Sabtu, 30 Mar 2024 16:39 0 704 SARIANTO DAMANIK

Sergai, Liputan4.com – Bebasnya galian pasir diduga ilegal yang beroperasi menggunakan alat berat jenis beko di Desa Manggis Kecamatan Serba Jadi Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut) percisnya di aliran sungai ular menjadi sorotan publik.

Publik menilai, Bebasnya galian pasir yang mengeruk secara liar dan brutanl ini dapat berpotensi merusak ekosistem dan dapat menimbulkan kerusakan pada alam.

Untuk itu, publik mengharapkan ada penindakan tegas dari Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menertibkan galian yang diduga ilegal tersebut agar menjadi efek jerah bagi pengelolah galian ilegal dan agar patuh dan taat terhadap peraturan pemerintah.

Kasat Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Sergai M Wahyudhi saat dikonfirmasi sabtu (30/03/2024) berjanji akan mencek lokasi galian pasir diduga ilegal tersebut dan akan berkoordinasi dengan camat Serba Jadi.

ROKOK ILEGAL

Wahyudi juga mengucapkan terimakasih atas informasi yang diberikan kepadanya.

“Segera kita cek ke lokasi berkoordinasi dengan kecamatan bang. Terima kasih infonya bang” Ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, di lokasi, Galian pasir ini menggunakan 2 unit alat berat jenis beko atau excavator. Selain itu, Galian ini juga menggunakan 6 unit mesin hisap pasir yang sudah di desain.

Menurut operator beko, cara penambangan pasir ini diawali dari 6 unit mesin hisap yang dioperasikan di sungai untuk menyedot pasir dari dasar untuk dinaikkan ke bibir sungai yang dialirkan menggunakan pipa ke wadah telah disediakan. setelah pasir terkumpul di bibir sungai, kemudian beko memuat dengan cara mengeruk pasir untuk dinaikkan ke dumptruk.

Dikatakannya, untuk penjualan saat ini galian ini masih tergolong sepi, akan tetapi masih tetap beraktivitas.

” Ya pasirnya disedot dari dasar sungai pakai mesin yang enam itu pak, siap itu beko memuat ke dumptruk pak. Ini lagi sepi pak, Kalau rata rata perhari hanya 15 truk lah pak. “Ungkapnya.

Operator beko ini juga menyebutkan, Galian pasir ini dikelola oleh Didit Sedangkan Kordinator lapangan (korlap) bernama Binsar. (Dmk)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x