Focus Group Discussion (FGD) Rekomendasikan Optimalisasi Pengelolaan Geosite Bayah Dome
Liputan4.com Lebak Direktur badan pengelola Bayah Dome lakukan Forum Group Discussion terkait optimalisasi pengelolaan Goesite Bayah Dome melalui Komunitasnya, kegiatan FGD tersebut dilaksanakan di aula kantor desa Sawarna , turut hadir dalam FGD tersebut Direktur badan pengelola Bayah Dome, Camat Bayah, Kepala desa Sawarna induk dan timur, Komunitas, Balawista, Pokdarwis dan sejumlah Aktivis lingkungan, Sabtu17/7/2023
Camat Bayah, Dadan Juanda dalam sambutannya, Kegiatan. FGD terkait Geosite Bayah Dome ini bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, ada tiga pilar yang harus di jaga, pertama dan konservasi yang kedua edukasi yang ketiga ekonomi, berkelanjutan Geosite Bayah Dome akan mendorong ekonomi berkelanjutan terutama di Sawarna, berbicara pelestarian hari ini adalah masalah pokok yang paling utama, ini tidak jauh dari satu sampah dua pungutan liar, ini bukan berarti berpikir premanisme masalahnya adalah payung hukum terkait dengan pungutan yang selama ini dilakukan, bagaimana bisa mensejahterakan masyarakat, manakala salah satu sumber nya belum di sepakati. ucapnya
Khusus terkait dengan geosite geopark Dome Bayah, ini bisa jadi tantangan untuk badan Pengelola ke depan, maka perlu ada perencanaan bagaimana caranya kita bisa dipahami oleh wisatawan dan oleh guide, sekarang bagaimana masyarakat bisa berperan serta menjaga agar wisatawan wisatawan bisa menikmati dan bagaimana caranya pemerintah membangun ekonomi yang berkelanjutan untuk kesejahteraan masyarakat
“Bagaimana Sawarna ini menjadi daerah yang nyaman agar wisatawan bisa berulang kali dan kembali mengunjungi kawasan wisata, dan geopark Dome Bayah ini salahsatu penghadang Agara alam bisa tetap lestari tidak dirusak pihak pengembang atau pengusaha, pungkasnya
Ditempat yang sama Ari Pramudya yang biasa disebut ( Abes ) Kabid promosi di struktur pengurus geopark Dome Bayah, mengatakan, adanya usulan yang di sampaikan warga pada FGD hari ini terkait kawasan Ruang terbuka Hijau (RTH) di kawasan Industri seperti diwilayah PT Cemindo Gemilang, agar menyiapkan RTH tersebut, untuk menyaring partikel-partikel yang dikeluarkan industri dan tentunya tidak mengganggu wisatawan saat berwisata, di sekitaran daerah yang dekat dengan industri.
“Yang kedua terkait persoalan terkait penguasaan lahan oleh pihak perusahaan, atau atas nama pribadi yang menguasai lahan di sepadan pantai, yang sudah bersertifikat AHM, dan di khawatirkan kedepan akses wisata yang sudah puluhan tahun menjadi aset bagi desa akan di kuasai sepenuhnya pengusaha atau perorangan,
Lanjut Abes,Apa yang di sampaikan tadi terkait rekomendasi. Peserta yang mengharapkan. Agar pemerintah membuat batasan batasan dalam memberikan ijin dalam pengelolaan pada pihak perusahaan baik di sektor pertambangan atau di kegiatan pariwisata, yang masuk dalam geopark Bayah Dome. Kita kan jadikan itu dasar usulan pada pihak pemerintah, gara bisa di perhatikan.
Hayatul Husaeni warga Desa lebaktipar juga menambahkan agar pemerintah bisa membuat keputusan melalu perbup atau pergub agar perusahaan tidak lagi menjadikan. Kawasan yang masuk dalam kawasan geopark Dome Bayah tidak diganggu dan bisa di lestarikan,
“Saya hawatir sisa tanah yang harus diselamatkan ini bila pemerintah tidak tegas dengan aturannya bisa hilang padahal histori kawasan geopark Dome tersebut sangat berarti dan perlu di selamatkan, ucapnya.(Hs)
Berita terkait
Tidak ada komentar