x
HARI KARTINI

Dukung Pemilu Damai dan Netral, IMM Gelar Aksi di Tugu Yogya, Tolak Segala Bentuk Kampanye Hitam, Ujaran Kebencian dan Informasi Hoaks

waktu baca 3 menit
Kamis, 21 Des 2023 10:11 0 328 RIO ARDIAN

YOGYAKARTA (D.I. YOGYAKARTA) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggelar aksi damai dan deklarasi dalam rangka mendukung Pemilihan Umum (Pemilu) Damai, di Simpang Empat Tugu Pal Putih di Jalan Jenderal Sudirman, Gowongan, Jetis, Kota Yogyakarta, DIY, Rabu 20 Desember 2023.

Diikuti oleh 150 anggota IMM se-DIY, kegiatan penyampaian pendapat di muka umum dan deklarasi pemilu damai yang digelar di Tugu Yogyakarta oleh IMM ini bertujuan untuk memastikan pemilu tahun 2024 mendatang berjalan dengan aman, penuh keharmonisan dan tidak saling memecah belah.

Muhammad Akmal Ahsan selaku Ketua Umum DPD IMM DIY menyatakan bahwa aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh IMM Yogyakarta ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap terlaksananya Pemilu 2024 yang damai dan netral dengan menolak segala bentuk kampanye hitam, ujaran kebencian dan informasi hoaks.

“IMM bertekad melawan segala bentuk penggunaan politisasi Suku Agama Ras dan Antar golongan (SARA) dalam politik dan mendorong terciptanya politik yang berkeadaban,” ujarnya.

“IMM juga bertekad melawan penggunaan hoaks dalam Pemilu serta mendorong terciptanya pemilu yang rasional,” imbuh Akmal.

Selain itu, Akmal menuturkan, IMM menolak segala bentuk tindakan provokatif, politik pecah belah dan kampanye hitam, kekerasan dan praktik pembunuhan karakter.

Untuk itu, kata Akmal, IMM mengajak masyarakat untuk terlibat dalam suksesi Pemilu yang bermartabat, penuh integritas, jujur, adil aman dan demokratis dengan tetap mengindahkan perundang-undangan yang berlaku.

“IMM mendorong para kontestan Pemilu untuk terlibat dalam menciptakan politik yang luhur dan adiluhung dengan tetap mengepankan politik yang santun dan berkeadaban,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Akmal menyampaikan, gelaran Pemilu 2024 semakin dekat, pesta rakyat tersebut sudah sepatutnya berjalan dengan
aman, tertib, damai, penuh integritas, tanpa hoaks dan politisasi SARA.

Cita-cita ideal tersebut berjalan senada dengan kehendak kita bersama untuk melahirkan demokrasi subtansial dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Kendati demikian, Pemilu 2024 hingga hari ini
masih menyisakan banyak tantangan dan hambatan yang berpotensi meluruhkan subtansi dari demokrasi itu sendiri.

Tantangan tersebut menyangkut penggunaan sentimen SARA dalam praktik politik nasional. Penggunaan SARA dalam Pemilu jelas merugikan proses demokratisasi sebab secara langsung akan menciptakan ketegangan sosial, memperlebar jurang perbedaan antar kelompok dan tentu merusak integritas Pemilu.

Penggunaan hoaks yang secara langsung berakibat pada perusakan atau pembunuhan
karakter lawan politik, mencipta fragmentasi sosial dan menista kesadaran rakyat.

Tindakan-tindakan provokatif yang melahirkan konflik sosial, polariasi dan perpecahan. Tindakan provokatif tersebut tergambar dari praktik kampanye hitam (black campaign), pertunjukan kekerasan dalam kampanye, pemalsuan informasi dan penggunaan bahasa yang kasar, merendahkan dan mencela lawan politik.

Di atas kondisi tersebut, DPD IMM DIY beserta seluruh pimpinan cabang IMM se-DIY serta
elemen strategis mahasiswa yang lain turun ke jalan dan menyatakan sikapnya.

IMM merupakan organisasi di bawah naungan persyarikatan Muhammadiyah yang beranggotakan anak muda baik Pelajar maupun Mahasiswa dan selama ini aktif dalam kegiatan Keagamaan, Kemahasiswaan dan Kemasyarakatan.

Titik kumpul peserta aksi berada di seputaran Tugu dengan membawa alat peraga berupa poster, spanduk, microphone dan membagikan pers release bagi para pengguna jalan di seputaran Tugu Pal Putih Kota Yogyakarta. ***

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x