x
HARI KARTINI

Dukung Pemda TTS Turunkan Angka Kematian Ibu, Yayasan IPAS Luncurkan Proyek TAKENUSA

waktu baca 3 menit
Senin, 18 Sep 2023 19:40 0 705 ERIK SANU

LIPUTAN4.COM ,SOE-TTS. Yayasan Inisiatif Perubahan Akses Menuju Sehat (IPAS) Indonesia mulai luncurkan proyek tekad bersama untuk kesehatan perempuan Nusa Tenggara Timur (TAKENUSA) di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) bertempat di kantor Bupati setempat, Senin (18/9/2023).

Proyek 4 tahun yang diinisiasi bersama dengan Yayasan IPAS Indonesia ini memiliki tujuan untuk mendukung upaya pemerintah daerah Provinsi NTT dalam menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI).

Bupati TTS, Eguesem Piter Tahun dalam sambutannya menyambut baik proyek TAKENUSA karena sudah berkontribusi baik terhadap penurunan angka kematian ibu dan anak di Kabupaten TTS khususnya di 4 desa dampingan yaitu Desa Bena, Desa Linamnutu, Desa Lanu dan Desa Sunu.

” Kami sangat berterima kasih kepada yayasan ini yang sudah melakukan pendampingan untuk 4 Desa di TTS,” kata Bupati Tahun.

Ia juga mengajak beberapa Dinas untuk turut serta dalam program nasional dari Yayasan IPAS Indonesia agar dapat mendukung program ini hingga berakhir karena waktunya hanya 4 tahun.

” Dalam melaksananakan program ini perlu melibatkan Dinas Sosial dan Dinas pemberdayaan masyarakat Desa (PMD) sehingga ada keberlanjutan setelah pendampingan dari Yayasan IPAS berakhir,”ujarnya.

Mewakili Yayasan IPAS Indonesia, dokter Eliza Permatasari (Health System Strengthening Advisor) menyampaikan apresiasi kepada Pemda TTS yang telah menerima proyek TAKENUSA.

“Model kerja lintas sektor yang akan digunakan oleh proyek ini diharapkan dapat memperkuat struktur dan mekanisme yang sudah ada di Kabupaten TTS untuk merespon tantangan penurunan AKI yang kemudian dapat berkontribusi kepada kualitas generasi muda yang sehat dan bebas stunting,” ujar dr,Eliza.

Ia juga menekankan bahwa kesehatan reproduksi perempuan dan remaja perempuan adalah isu bersama yang sangat penting untuk menyediakan informasi dan edukasi yang menyeluruh dan lengkap sesuai dengan kebutuhan perempuan dan remaja perempuan.

“Tidak kalah pentingnya adalah bekerja bersama dengan lingkungan terdekat seperti keluarga, komunitas, tokoh masyarakat, dan tokoh agama agar dapat tercipta lingkungan yang memungkinkan perempuan membuat keputusan terbaik untuk kesehatan reproduksinya,” Pungkas Eliza.

Secara keseluruhan, Proyek TAKENUSA sudah dilakukan di 3 wilayah Kabupaten , diantaranya Kabupaten Kupang, Kabupaten TTS dan Kabupaten Flores Timur, yang bekerja bersama dengan dinas terkait dan juga fasilitas kesehatan tingkat primer dan sekunder.

TAKENUSA bertujuan untuk memperkuat penyelenggaraan layanan Asuhan Pasca Keguguran (APK) Komprehensif, peningkatan akses kepada layanan Keluarga Berencana (KB) yang berbasis kepada hak, serta penyediaan informasi dan edukasi kesehatan reproduksi yang sesuai dengan kebutuhan perempuan dan remaja perempuan.

Pada saat yang bersamaan, TAKENUSA akan bersama dengan lembaga swadaya masyarakat lain untuk memperkuat kader di masyarakat. Pada akhirnya diharapkan agar perempuan dan remaja perempuan mendapatkan informasi, edukasi dan ketrampilan untuk menggunakan layanan kesehatan reproduksi yang berkualitas dan terpercaya.

Di TTS, Proyek TAKENUSA akan mendampingi 2 Puskemas yaitu Puskesmas Oinlasi, Kecamatan Amanatun Selatan dan Puskemas Panite, Kecamatan Amanuban Selatan serta 4 desa dampingan. (ARDY SELAN)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x