DPD KAMUS Kota Padangsidimpuan Adakan Lomba Debat Antara Santri
LIPUTAN4. COM. PADANG SIDIMPUAN SuMUT (SUMUT) Padangsidimpuan- Dewan pengurus Daerah (DPD) KAMUS (Keluarga Besar Abituren Musthafwiyah) Kota Padangsidimpuan mengadakan lomba debat antara Santri se- Kota Padangsidimpuan, kegiatan Lomba debat Santri ini dibuka oleh ketua DPD KAMUS Padangsidimpuan ,Dr. Kasman Pulungan yang diwakili ketua Panitia kegiatan Drs .H.Arsyad Lubis, Sekretaris panitia Sangkot Nasution Spd , yang bertempat Aula gedung UIN Syahada Kota Padangsidimpuan.
Jumat(4/8/2023). sore.
Lomba debat antara Santri yang dilaksanakan di Gedung Fakultas Syariah UIN Syahada Padangsidimpuan.
Dimana kegiatan Debat ini dikuti 11 Pondok Pesantren se-kota Padangsidimpuan.
ketua panitia H.Arsyad Lubis ,menyampaikan untuk tim Santri -santri yang berlaga untuk debat berjumlah 33 tim, dari 11 Pondok Pesantren sekota Padangsidimpuan danTapsel ,
Sementara pembukaan kegiatan debat untuk hari ini, dikuti 5 tim saja untuk pembukaan debat santri sesi pertama hari ini ,yaitu Pondok Pesantren Al -Yusufiah War- ridwaniyah Huta Holbung kab. Tapsel, berhadapan Debat dengan santri dari pesantren An -nur yang beralamat jalan Sutan Parlaungan Padangsidimpuan utara.
Sementara
Sangkot Nasution Spd, juga menyampaikan adapun kegiatan debat santri ini diikuti 11 Pondok Pesantren se-kota Padangsidimpuan juga Tapsel.
“Alhamdulillah, Pembukaan debat santri untuk hari ini diikuti 6 tim berbagai Pondok Pesantren , bertarung debat dengan semangat yang tinggi yang diselenggarakan di dua sesi tempat, dimana
untuk debat Santri laki -laki ada 4 tim saja dan untuk debat santriwati hari ini hanya 2 tim saja, dan kegiatan lomba debat antara santri yang “Insyaallah, akan berlangsung selama 3 hari mulai juma’at s/d minggu (6/8/2023) yang sekaligus dengan babak finalis dan penutupan “terangnya.
Dalam lomba debat ini pihak panitia juga melibatkan dewan juri dari alumni Musthafawiyah /Abituren Purba Baru, sebagai tim panelis dan dewan juri karena mereka sangat menguasai bahasa Arab atau kalimat yang baik dan benar.
ketua panitia Arsyad lubis juga menyampaikan adapun teknis debat santri ini dengan nilai yang tertinggilah yang akan maju kesesi selanjutnya.
” kita juga berharap dalam kegiatan debat santri ini yang dinilai adalah bahasa arab Pas dan jawaban yang benar juga sikap, dan tutur kata yang disampaikan tidak kaku. Selain itu peserta debat harus betul-betul menggunakan bahasa indonesia / arab dan jawaban yang benar ,sebagai peserta debat dan tutur kata tidak kaku. selain itu peserta debat santri harus betul – betul mengunakan bahasa yang mudah dipahami sebagai peserta debat tidak boleh mengulangi kesalahan yang sama .
Dalam kegiatan Pembukaan debat santri ini turut dihadiri pembina DPD Kamus Padangsidimpuan, Drs. H. Zainal Arifin Tampubolon Dekan Fakultas Syariah yang diwakili Dekan 3 Dr. Zulanwar Azim Harahap MA. Dan tim Dewan Juri Drs. Arsyad lubis dan tuan guru berbagai Pondok Pesantren juga Santri se kota Padangsidimpuan dan undangan lainya. (Sp)
Berita terkait
Tidak ada komentar