x

DLH Gendeng Kadin Kunker ke Banyumas, PLT Bupati Mimika: Pengelolaan Sampah Harus Mendatangkan Kesejateraan Masyarakat

waktu baca 6 menit
Kamis, 4 Mei 2023 02:17 1 380 REDAKSI PAPUA

TIMIKA, Liputan4.com | Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika, Papua Tengah Gandeng Kamar Dagang Industri (Kadin) dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) untuk melakukan Kunker ke Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah guna mempelajari pengelolaan sampah.

Rencana keberangkatan itu kemudian disetujui oleh PLT Bupati Mimika, Johannes Rettob, S. SoS. MM setelah Ia memberikan pengarahan yang berlangsung di Hotel Grand Tembaga, Rabu, (3/4/2023).

Johannes Rettob yang didampingi oleh Asisten III Setda Mimika, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Hendritte W. Tandiyono, S.E., M.M dan Plh Kepala Dinas Lingkungan Hidup kabupaten Mimika, Jefri Deda, menegaskan kepada para peserta bakal mengikuti Kunker tersebut agar Ilmu yang didapat di Banyumas harus benar-benar diterapkan dan diimplementasikan. Agar pengelolaan sampah sekaligus pemanfaatan Sampah di Mimika dapat ditangani secara baik.

“ Pemerintah daerah saat ini mau merubah mandset cara mengurusi persoalan sampah, kalau sampah yang selama ini bagaimana kita hanya melaksanakan kumpul, angkat dan membuang. Kota Mimika ingin merubah pengolahan sampah secara maksimal yang bisa mendatangkan uang dari hasil kelola sampah selama ini. Ini yang belum pernah kita lakukan dimana sampah itu harus mendangkan nilai bisnis, makanya teman teman dari DLH, UMKM dan Kadin serta instansi teknis bisa belajar di Banyumas Jawa Tengah. Setelah balik dari belajar ini harus diimplementasikan ilmu tersebut dan harus action, ” pinta Jhon Rettob.

JR begitu akrab disapa mengaku, setelah melalui diskusi dengan Kadin, UMKM dan OPD tehnis tentang pengelolaan dan pemanfaatan sampah masyarakat yang bisa mendatangkan pendapatan dan kesejahteraan bagi masyarakat. Sehingga dirinya menyetujui rencana kegiatan Kunjungan Kerja yang dipusatkan di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah yang merupakan salah satu daerah yang berhasil dalam pengelolaan sampah terbaik di tanah air.

“Sekarang kita punya regulasi soal bagaimana kita mengelola sampah, namun tehnis pengelolaannya yang belum maksimal. Kalau sampah ini bisa kita maksimalkan dan bisa mendatangkan uang dari kelola sampah ini kenapa kita tidak jalankan, karena itu tim kesana untuk belajar bagaimana cara pengelolaan sampah yang bisa mendatangkan pendapatan dan sampah tidak selalu menumpuk dan menjadi beban untuk pemerintah daerah lebih khusus OPD tehnis dalam hal ini DLH, ” ungkap JR.

Pertemuan hari ini merupakan inisiasi kita pemerintah daerah untuk belajar dan mengadopsi dari Banyumas karena mereka berhasil dalam dan terbaik dalam hal pengolahan sampah.

“Kita pergi lihat dan belajar disana, dan setelah balik dari sana kita harus action, dan kita di kabupaten Mimika tidak hanya angkat, kumpul, lalu angkat buang. Paling tidak kita harus rubah polanya, paling tidak seperti di Banyumas dari sampah ada nilai bisnisnya. Siapa tahu setelah dari Banyumas kita bisa lebih baik dari Banyumas, saya berharap besok jangan lagi kita hanya kumpul lalu angkut sampah, tapi masyarakat yang kumpul sampah dan menjadi penghasilan ekonomi, ” katanya.

Dirinya berharap kedepan kita harus pikirkan sama sama soal pengolahan sampah yang ada nilai ekonominya, dengan melibatkan dan memberdayakan bagi UMKM dan Kadin sebagai garda terdepan dalam mengelola sampah yang dapat membantu mendatangkan kesejahteraaan dan pendapatan bagi masyarakat Mimika.

“Maka peran Kadin dan UMKM di Mimika benar-benar bisa kita berdayakan dalam melaksanakan kegiatan pengolahan sampah, sehingga tugas pemerintah nantinya hanya sebagai fasilitator dan pembuat regulator. Kita berikan kesempatan kepada masyarakat yang olah yang bisa mendatangkan kesejahteraan masyarakat Mimika sendiri, karena itu kunjungan belajar ke Banyumas harus benar benar dimanfaatkan oleh seluruh peserta yang akan dibagi dalam dua tahap, ” pesan Plt Bupati Mimika Johannes Rettob.

JR berpesan kepada seluruh peserta yang akan mengikuti kegiatan belajar di Banyumas untuk benar benar belajar bukan jalan jalan semata tetapi disana harus kita belajar.

Hal senada juga disampaikan Asisten III Setda Mimika, Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Hendritte W. Tandiyono, S.E., M.M bahwa mengelola sampah di kabupaten Mimika ini dari dulu sampai sekarang tidak habis- habis dan tetap menjadi masalah. Namun dengan pemikiran dan terobosan dari Plt Bupati Mimika bahwa sampah bukan hanya sekedar dibuang saja namun bagaimana dari sampah ini ada satu nilai ekonomisnya, sehingga program belajar soal pengolahan sampah kita laksanakan di Banyumas.

“Dengan pemikiran dari Bapak Plt Bupati Mimika sehingga program dari DLH untuk belajar terkait pengolahan sampah kita laksanakan di Banyumas, kedepan bukan lagi sampah hanya dibuang begitu saja tapi ada satu nilai ekonimis bagi masyarakat, UMKM dan Kadin. Kalau kunjungan ke Banyumas ini berhasil dan dapat diimplemetasikan maka ini merupakan keberhasilan kita semua, dan kedepan DLH tidak lagi mendapatkan komplein hanya karena persoalan sampah, ” ungkap Hendritte W. Tandiyono.

Sementara itu, Plh Kepala Dinas Lingkungangan Hidup (DLH) kabupaten Mimika Jefri Deda menyampaikan terima kasih kepada Plt Bupati Johannes Rettob yang telah memberikan kesempatan kepada DLH tahun ini untuk belajar bagaimana mengelola sampah yang bisa mendatangkan nilai ekonomis.

“Selama ini warga yang berada di sekitar Tempat Pembua’ngan Sampah di Iwaka belum terlindungi karena belum maksimal dalam mengelola sampah secara baik, sehingga dengan kegiatan belajar ke Banyumas yang bekerja sama dengan UMKM, Kadin dan masyarakat dapat mendatangkan manfaat positif dan dapat menjadi sebuah pendapatan demi kesejahteraan masyarakat. Semoga melalui kegiatan dari Banyumas kita dapat manfaat yang nanti betul betul kita jalankan di Mimika, kita tidak lagi pulang masih seperti dulu (MSI), “ucap Jefri Deda.

Jefri Deda menambahkan, bahwa tujuan dari belajar ke Banyumas adalah mendapatkan ilmu dalam mengolah sampah. Kalau bisa kita balik bawa yang baik, cita cita dan mimpi kami DLH mendapatkan prestasi Adipura bisa terwujud ditahun tahun mendatang.

“Cita cita kami DLH mendapatkan Adipura bisa terwujud sama seperti di kabupaten Biak dan Kota Jayapura, mimpi itu bisa terwujud kalau kita berkomitmen secara bersama sama dalam mengelola sampah secara baik,”serunya.

Sementara Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) kegiatan Kunjungan Kerja di Banyumas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika, Emiliana Samaran mengatakan, kegiatan ke Banyumas berlangsung selama seminggu, yang mulai berlangsung sejak 7 Mei hingga 11 Mei 2023.

Peserta dari kegiatan kunjungan kerja ke Banyumas merupakan kegiatan dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mimika sebagai fasilitator, dengan melibatkan dari beberapa Instansi, dari Bappeda, Satpol PP, UMKM, anggota Kadin serta sejumlah anggota DPRD Mimika dari Komisi C.

Kegiatan Kunjungan Kerja ke Banyumas sendiri juga diikuti langsung oleh Plt Bupati Mimika Johannes Rettob, , Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah (Setda) Mimika, Hendritte W. Tandiyono, S.E., M.M, Staff Ahli Bupati, Ketua Kadin Kabupaten Mimika, Bram Raweyai yang juga ada agenda pertemuan nantinya dengan Bupati dan para pejabat di Pemkab Banyumas.

Stik Famika Makassar

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

    Bonevasiusl nong
    11 bulan  lalu

    Semoga kami di Iwaka bisa bebas dari bau sampah selama ini.

    Balas
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x