Diduga Proyek Peningkatan Jalan Poros Bandar Agung – Kartamulya Dikerjakan Asal Jadi, LSM RIB OKU Resmi Laporkan Ke Kejari OKU

LIPUTAN4.COM SUMATERA SELATAN – Baturaja, Lembaga Swadaya Masyarakat Rakyat Indonesia Berdaya Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan. LSM RIB OKU Resmi Melaporkan Proyek Peningkatan Jalan Poros Bandar Agung-Kartamulya
Pada Hari ini Senin, (03/07/2023) sekira Pukul. 10. 42. WIB dan langsung diterima oleh PPNPN PTSP Kejari OKU atas nama Tika.

Baca Juga

4 bulan  lalu

Ditreskrimsus Polda Sumsel Gelar Konpers Keberhasilan pengungkapan Kasus TP BBL

173 IRWANTO

Ketua DPC LSM Rakyat Indonesia Berdaya ( LSM RIB OKU ) LEO NARDO mendatangi Kantor Kejaksaan Negeri Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) dengan tujuan untuk menyampaikan Laporan Pengaduan Dugaan Tindak Pidana Korupsi ataupun Mark’up Terkait Perencanaan maupun pengerjaan Proyek Peningkatan Jalan Poros Bandar Agung – Kartamulya Kecamatan Lubuk Batang Tahun Anggaran 2022 Dinas Pekerjaan Umum Dan Tata Ruang yang Nilai Kontraknya Sebesar Rp. 1.872.817.039,- Penyedia Jasa CV. SULTAN AGUNG MUDA.

.

Adapun Hal yang dilaporkan LEO Nardo yaitu adanya dugaan Mark’up Dan Indikasi korupsi dalam perencanaan maupun pelaksanaan Proyek tersebut. hal ini diungkapkan Leo kepada awak Liputan 4.com berdasarkan hasil analisa perhitungan volume efektif jalan Yang mana Panjang jalan tersebut sepanjang 670 Meter dengan lebar 5 Meter dan ketebalan 20 CM.

Baca Juga

1 bulan  lalu

Galian Pasir Gunakan Beko Diduga Ilegal Bebas Beraktivitas di Desa Manggis Sergai

83 SARIANTO DAMANIK

“Dari Seluruh biaya yang dikeluarkan, Kami dapati adanya kekurangan volume dan Kelebihan biaya dikarenakan dari hasil Seluruh biaya yang sudah kita hitung sesuai harga satuan material dan bahan, ditambah pajak serta biaya-biaya tambahan lainnya berdasarkan harga satuan analisa kabupaten itu kita dapati Biaya yang tidak terpakai Sebesar RP. 697.310.580,”jelas Leo.

Masih Menurut Keterangan Leo Nardo, Selain dari Adanya Dugaan Mark’up Biaya, dari hasil Investigasi kami Terkait pengerjaan Proyek Jalan tersebut diduga Proyek tersebut dikerjakan asal jadi dan tidak sesuai dengan Spek dan Teknis yang semestinya, hal ini dibuktikan dengan Kondisi Jalan tersebut saat ini sudah tidak layak dan permukaan jalan Sudah mulai mengelupas, padahal jalan tersebut baru selesai dikerjakan di bulan Januari tahun 2023.

Dari permasalahan tersebut Maka Selaku Kontrol Social Yang Harus Mengambil peran dalam menindaklanjuti temuan penyimpangan-penyimpangan yang marak terjadi di kabupaten OKU ini, terkait Proyek – proyek pembangunan yang banyak sekali dikerjakan asal jadi oleh oknum-oknum Kontraktor dan diduga adanya persekongkolan antara Pihak Kontraktor dan oknum-oknum PUPR yang bertujuan mencari keuntungan pribadi ataupun kelompoknya dan berdampak merugikan keuangan Daerah/Negara dan sangat merugikan kepentingan masyarakat pada umumnya, dari hal tersebut LEO Nardo resmi menyampaikan laporan Pengaduan Ke Kejaksaan Negeri OKU.

Leo Meminta agar kiranya Pihak Kejaksaan Negeri OKU Segera Memanggil dan Memeriksa :
1.Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKU
2.Konsultan Proyek Dan PPK Proyek
3.Pimpinan CV. Sultan Agung Muda
4.Kontraktor dan Pelaksana Proyek

Selain Surat Laporan Pengaduan yang ditujukan ke Kejaksaan Negeri OKU , Leo Nardo juga Langsung mengirimkan surat tembusan Pengaduan Ke Kejaksaan Agung RI, Kejaksaan Tinggi Provinsi Sumsel, Komisi Pemberantasan Korupsi RI ( KPK RI ) , Ombudsman RI, Serta Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Kabupaten OKU.

Harapan Leo Pihak Kejaksaan Negeri OKU Benar – benar serius dalam menindaklanjuti laporan pengaduannya Demi Tegaknya Supremasi hukum terhadap oknum-oknum pelaku korupsi Proyek-proyek di Kabupaten OKU dan guna terwujudnya Kabupaten OKU yang bebas dari tindak pidana korupsi guna tercapainya tujuan pembangunan pemerintah yg pada umumnya.

Sampai berita ini tayangkan, awak media Liputan4.com akan segera mungkin untuk meminta konfirmasi terkait permasalah tersebut Kepada Kepala Dinas PUPR OKU dan Pihak Kontraktor yang mengerjakan Proyek tersebut.