Liputan4.com | Kab.Bandung – Baru satu bulan Tembok Penahanan Tanah (TPT) yang berada di RT 03/ RW 04 Desa Bumi Wangi, Kec.Ciparay ambruk.
TPT atau drainase sepanjang kurang lebih 5 meter ambruk, diduga tidak sesuai spesifikasi atau bestek.
Menurut warga setempat robohnya TPT dranase tersebut disebabkan, karena galian tidak memenuhi standar.
“Padahal dranase tersebut baru satu bulan yang di kerjakan oleh disperkimtan, karena pada saat awal pengukuran ada saudara AP dan AT (pihak disperkimtan)” kata warga.
Kepala Desa Bumiwangi, Lukman saat dikonfirmasi lewat pesan Whappsapp mengatakan” boboraah bade pengawasan diwartosan ge heunteu, terang terang tos beres” Jangan kan mau pengawasan di kasih kabar juga engga, tau tau udah beres. jawab kades kepada liputan4.com pada Selasa 12 Maret 2024.
” Pengerjaan TPT tersebut saya tidak tau anggaran dari mananya, karena ke desa tidak ada pemberitahuan”, jelasnya
Tidak adanya pemberitahuan kepada pemerintahan desa setempat, terkesan pihak pelaksana seakan ada yang di rahasiakan dalam pembangunan TPT Drainase tersebut, contoh nya kwalitas bahan material dan penerapan yang kurang itu terbukti dengan ambruknya TPT tersebut.
Sampai diturunkan nya berita ini, TPT drainase yang ambruk tersebut hingga saat ini belum diperbaiki.***(Asdil)
Tidak ada komentar