x

Diduga Kades Ujung Teran intimidasi Pertanyaan Wartawan,Pasca Hendak Mempertayakan Pekerjaan Fisik Dana Desa 2023

waktu baca 2 menit
Jumat, 8 Sep 2023 16:12 0 914 ERIKSON SIRAIT

Dairi-Liputan 4.Com:Bagaimana jadinya jika seorang Kepala Desa tidak mampu berkomunikasi dengan pertanyaan Wartawan secara baik bagaimana pula dia bisa melayani masyarakatnya secara prima.

Peruntukan anggaran Dana Desa (DD)Desa Ujung Teran Kecamatan Tigalingga TA.2023 diduga sarat muatan KKN utuk memperkaya segelintir oknum yang ingin mencari keuntungan pribadi.

Dari beberapa informasi yang layak dipercaya menyebutkan jika pelaksanaan proyek pengerjaan fisik desa,bernilai lebih kurang 700.000.000, Sub bidang pelaksanaan pembangunan desa dinilai ada beberapa item pekerjaan kurang baik diduga anggaran di Mark Up.

Untuk mengetahui kebenarannya beberapa Jurnalis Kabupaten Dairi,Rabu(06/09/2023) melakukan investasi lapangan ke Desa yang dimaksud.

ROKOK ILEGAL

“Anehnya kantor desa semestinya tempat pelayanan publik desa tidak ada seorangpun perangkat desa terlihat padahal masih sekitar pukul.11.30 siang”.

Anggaran pembangunan kamar mandi umum yang bersumber dari anggaran Dana Desa tahun 2023 di Desa Ujung Teran,KecamatanTigalingga,Kabupaten Dairi Rp 81.294.150 juta dengan ukuran bangunan 5,5 x 6,5 m dinilai bangunan tersebut kamahalan (Mark_up) karena kondisi Kamar Mandinya tidak standart.

Dari amatan kru media Liputan4.com
Rabu (06/09/2023) bersama tim sudah melihat langsung kondisi  pembangunan kamar mandi umum di desa Ujung Terang persisnya didusun Pea Sanggar dengan harga puluhan juta.

Kondisinya memprihatinkan,lantai kamar mandi yang sudah rusak dan lantai tersebut tidak dikeramik,bak penampung air yang ukuran mini dan chat kamar mandi yang sudah pudar dilihat dari kondisinya,diduga tidak sesuai spesifikasi pekerjaan.

Sementara dari hasil pantauan Wartawan fisik pekerjaan perkerasan jalan di dusun Perpulungen 385 ×3 M bernilai Rp.167.000.000 terlihat kesannya pemasangan  batu sertu tidak merata  dan lapiisan batu terlihat banyak tidak melapisi pori celah yang berlubang diduga kuat pekerjaan pengerasan tersebut tidak di walas dengan alat berat.

Ketika hal itu ditanyakan langsung kepada PM  kepala desa Ujung Teran melalui nomor saluran Whatsapp miliknya beserta mengirimkan foto foto kegiatan fisik desa tersebut.

Ironisnya, nomor sambungan si kepala desa inisial PM masuk ke nomor Wartawan dan menjawab dengan nada keras “ HALLOO BOSS, INI SIAPA!!!  Dan langsung dijawab bahwa yang menanya adalah Jurnalis

Dengan suara lantang PM membentak jika kegiatan proyek kamar mandi itu disebutkan sudah diperiksa Inspektorat Kabupaten Dairi,Kenapa Rupanya..!!“Terangnya Dengan Nada Tinggi.

Ketika ditanya lagi kok bisa proyek DD dan ADD TA-2023 fisiknya sudah diperiksa oleh Inspektorat? Sambungan komunikasi nomor sang Kepala desa langsung di riject.

Melihat jawaban lantang PM beberapa Wartawan semakin tertantang untuk terus menelusuri dugaan kasus dugaan Mark up ini hingga sampai ke Inspektorat hingga ke aparat penegak hukum(APH).

(Tim/Rait)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x