Diduga Cemarkan Nama Baik, Oknum Wartawan Resmi Dilaporkan Ke Polisi
Liputan4.com, Sumenep – Berawal dari berita yang diterbitkan oleh salah satu media online di Kabupaten Sumenep yang diduga mencemarkan nama baik. Pemilik Rumah Kost Berkah yang berada di Desa Gunggung, Kecamatan Batuan, Kabupaten Sumenep, berujung laporan ke Polres setempat.
Hal itu dibuktikan dengan Laporan Polisi nomor : STTLP/B/211/VIII/2023/SPKT/POLRES SUMENEP/POLDA JAWA TIMUR tertangal 31 Agustus 2023 sekira pukul 03.15 WIB.
Pemilik Rumah kost Berkah sekaligus salah satu Advokat yang memiliki julukan Single Fighter di Kota Keris mengatakan, oknum wartawan yang dilaporkan itu sudah sangat merugikan dirinya. Sebab membuat nama baiknya telah tercoreng, dan memfitnahnya.
Pria yang akrab dipanggil Supyadi ini mengaku belum pernah dikonfirmasi oleh oknum wartawan yang diduga mencemarkan nama baiknya. Sebagai insan pers tidak ada iktikad baik untuk mengkonfirmasi soal pemberitaannya.
“Berita yang dimuat media yang diduga abal-abal itu tidak pernah konfirmasi ke saya. Sehinggai dalam berita itu, saya ditulis mempunyai usaha yang tidak berizin, serta Rumah Kost Berkah itu seakan menjadi tempat pasangan bukan suami istri,” ujarnya. Kamis (31/8/2023).
Pihaknya memaparkan, bahwa usaha yang dimilikinya sudah sesuai dengan prosedur dan perundang-undangan yang ada.
“Izin sudah ada sejak tahun 2019, dan diperbaharui pada tahun 2021. Nomor induk izin usaha saya bisa dicek di 9120103621913,” jelasnya.
Dengan hal ini, ia mengaku sudah mengantongi bukti dari pelaku pencemaran nama baik. Pihaknya juga mengetahui salah satu domisili oknum wartawan yang diduga melawan hukum. Setelah dicek berita sebelumnya halaman media IDB sudah hilang, ada apa?.
“Saya sudah tahu dan punya bukti petunjuk pelaku pencemaran nama baik melalui media yang diduga abal-abal itu, satu orang Sumenep inisial H dan S orang Pamekasan, selain dua orang itu masih saya cari bukti-buktinya,” tutupnya.
Berita terkait
Tidak ada komentar