Di duga Reklamasi Bekas Galian C Ilegal Wonokerso, Excavator dan Dumtruk Standby di Lokasi

Liputan4. com 30/09/2023
Batang . Jateng
Galian C yang berada di kecamatan limpung sempat ramai dalam pemberitaan pada bulan bulan yang lalu, dari pemberitaan dan sidak dari aparat terkait terasa tidak adanya aktivitas galian C dalam pengambilan batuan, tapi sekarang kini terlihat lagi adanya dump truk lewat yang membawa batuan di jalan raya limpung yang di duga berasal dari
tambang galian C batuan dan Andesit yang berada di desa Wonokerso kecamatan Limpung kabupaten Batang yang terlihat masih beroperasi dan diduga galian tersebut ilegal. 28/09/2023

Pasalnya dari pantauan awak media di lokasi tambang galian C di wonokerso kec limpung kabupaten batang pada kamis ( 28/9)2023 didapati adanya alat ekskavator yang masih standby dikarenakan mungkin jam 12 siang waktunya istirahat, kalau tidak beroperasi di sebelahnya ada beberapa truk yang juga standby disitu,dari beberapa para sopir truk dan operator disitu saat dikonfirmasi oleh media “Mengatakan Bahwa Galian ini hanya penataan reklamasi dan untuk terkait tambang galian ini yang punya Kosim.ujarnya.

Lalu tim media mencoba menghubungi Kosim melalui chat WA menurut petunjuk dari pekerja ataupun supir di lokasi galian.

Kosim pun membalas chat WA, khosim pun mengelak ,Bahwa tambang galian C itu bukan milik dirinya melainkan punyanya Teguh.tulisnya

Khosim pun memberikan keterangan dalam membalas chat WA, bahwa yang dia punya hanya akses jalan galian C tersebut. Terangnya

Dari keterangan lain Teguh waktu di konfirmasi melalui Via WA pada 30/09/2023 Juga mengelak tambang galian tersebut miliknya, dirinya mengutarakan Bahwa tambang galian C batuan itu serta alat berat excavator punyanya Selamet orang Weleri, tuturnya

Masih dalam keterangan teguh bahwa Ia hanya membeli matrial batunya saja, dan setahu Teguh bahwa tambang galian C batuan tersebut hanya reklamasi, besuk kemungkinan alat berat excavator akan keluar dari lokasi tambang galian C batuan itu.ungkapnya

Sementara Slamet yang di duga sebagai pemilik tambang galian C batuan menurut keterangan dari Teguh, belum membalas dan memberikan keterangan saat awak media mengkonfirmasi melalui telpon ataupun chat WA pada 30/09