Derita Leukemia, Rani (19) Warga Desa Durian Peninjauan OKU Dari Keluarga Kurang Mampu Butuh Uluran Tangan
Liputan4.com Sumatera Selatan – Baturaja, Rani Oktavia Remaja puteri Kelahiran Desa Durian 28 Juni 2004 asal Desa Durian Dusun I RT 002 Kecamatan Peninjauan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan, kini hari – harinya hanya mampu terbaring lemah dan tak berdaya. Rani gadis berusia 19 Tahun puteri dari Bapak Ahmad Sarwani dan Ibu Maroya dinyatakan mengalami sakit Leukemia atau Kanker Darah.
Diusia yang masih tergolong muda, Rani (19) gadis dari keluarga kurang mampu ini sudah hampir lebih kurang 3 bulan terakhir ini mengidap kanker darah dan harus bolak – balik untuk berobat Ke Kota Palembang. Meski keluarga menggunakan jaminan kesehatan BPJS, namun keluarga Rani (19) harus pontang – panting untuk mencari biaya transportasi dan lainnya selama berada di Kota Palembang, untuk ke Kota Palembang pun tidak sedikit memakan waktu perjalanan dan juga biaya.
Salah seorang Pamannya, Zumeri pada Minggu, (24/09/2023) mengatakan, Rani merupakan keponakan saya sendiri dan orang tuanya dari keluarga kurang mampu. Jangankan untuk berobat kesembuhan Rani, memenuhi kebutuhan sehari – haripun mengalami kesulitan.
“Sebelumnya Rani pernah berobat di Puskesmas, setelah itu di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ibnu Sutowo Baturaja. Tidak ada perubahan kembali dirujuk ke RS Antonio Baturaja dan dari RS Antonio Baturaja dirujuk ke RS Hermina Kota Palembang, dari RS Hermina dirujuk kembali ke RS Umum Palembang. Selama perjalanan itu keluarga tidak sedikit menghabiskan biaya untuk mengobati Rani,”katanya kepada awak Liputan4.com.
Lanjut Zumeri pamannya Rani, kalau pun ada biaya mungkin keluarga bisa saja segera berobat di Jakarta. Namun karena keterbatasan biaya, makanya mengurungkan niatnya tersebut. Kemarin sudah tambah darah 3 Kantong, untuk hari Senin besok akan dilakukan kemo. Kemo dilakukan sebanyak 10 kali, jadi harus bolak – balik dari Peninjauan OKU Ke Kota Palembang.
“Kondisi Rani (19) sangat memprihatinkan, ditambah lagi dengan terhimpitnya kondisi ekonomi keluarga. Bahkan saya sendiri sebagai pamannya ikut merasakan apa yang dialami keluarga keponakan saya ini,”ujarnya.
Zumeri sangat berharap, semoga ada donatur yang dapat membantu dan meringankan biaya dari keluarga keponakan saya ini serta dapat melanjutkan pengobatannya secara intensif agar bisa segera dilakukan operasi.
“Semoga ada dermawan yang baik hati dan mau mengulurkan tangannya untuk membantu keluarga Rani (19) keponakan saya ini, yang saat ini sedang mengidap sakit dan berjuang demi kesembuhannya,”tuturnya.
“Jika ada yang ingin membantu bisa langsung mengunjungi kerumah keponakan saya di Desa Durian Peninjauan, ataupun dapat di salurkan ke nomor Rekening atas nama orang tuanya Rani (19) yaitu Bapak Ahmad Sarwani dengan Rekening Bank Sumsel di no. Rek.20709004414 atau Konfirmasi ke nomor telpon/ WA saya Pamannya di nomor. 081271838993 ,”tutupnya.
Berita terkait
Bawa Kabur Hasil Pencurian Pelaku Tewas Kecelakaan
1 tahun lalu
Tidak ada komentar