Dairi-Liputan 4.Com:Sejak puluhan tahun Dusun Lau Timah Desa Renun,Kacamatan Tanah Pinem,Kabupaten Dairi hidup tanpa aliran listrik.
Infrastruktur jalan menuju Desa Renun terancam putus total sama sekali, dan butuh perhatian dari Pemerintah Kabupaten Dairi, sebelum masyarakat desa ini terisolir.
Informasi yang berhasil dihimpun dari Kepala Desa Renun, Losta Sembiring Kepada Media Liputan 4.Com,Jumat (15/09/2023)menyebutkan akses jalan terancam putus ada di sekitar perbatasan Tanah Karo menuju Desa Renun”Pungkasnya.
Disebutkan Losta Sembiring,akibat curah hujan yang tinggi hampir seluruh badan jalan amblas terbawa air jatuh ke kedalaman jurang lebih kurang 5 meter.
Apabila semua badan jalan longsor maka masyakarat Desa Renun terisolir padahal hasil bumi dari Desa Renun, kata Losta Sembiring. seperti sawit, jagung dan cacao terancam tidak bisa dijual keluar desa.
Selain jalan yang mengalami kerusakan, Kepala Desa Renun ini juga mengatakan sangat butuh penerangan listrik, karena dusun Lau Timah belum ada aliran listrik milik PLN sama sekali.
“Jika malam hari ada sekitar 40 kepala keluarga mengalami kegelapan dan anak anak sekolah butuh penerangan listrik untuk belajar layaknya desa lain yang sudah terlebih dahulu menikmatinya”.
Losta Sembiring berharap agar kedua masalah yang sedang dihadapi masyarakat desanya itu mendapat perhatian dari pihak pemerintah Kabupaten Dairi untuk membangun tembok penahan dijalan yang amblas dan mengusulkan ke pihak PLN agar dusun Lau Timah juga mendapat penerangan listrik.
(Tim/Rait)
1 minggu lalu
Pemerintah diminta utamakan kesejahteraan masyarakat