x

Bayi Meninggal Dalam Kandungan Gegara BPJS Belum Aktif Pasien Gagal Oprasi

waktu baca 3 menit
Minggu, 6 Agu 2023 22:35 0 908 L4 Banten

Liputan4.com Lebak- Sungguh miris Nasib Kesih seorang ibu rumahtangga asal Desa Sawarna yang tertimpa malang kehamilannya harus bermasalah, dimana anak yang ada dalam oandungannya berada di luar rahim dan dalam kondisi sudah meninggal, Minggu 6/8/2023

 

Kesih warga asal kampung sawah RT.02/08 Desa Sawarna Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak banten. Harus menerima kenyataan sejak tanggal 23 Juli  bayi dalam kandungannya sudah tidak bergerak bahkan hasil pemeriksaan yang dilakukan di PKM  bayah bahwa diduga sibayi sudah meninggal, sehingga harus di rujuk ke RSUD Malingping, upaya keluarga untuk menyelamaykan kesih terkendala dengan biaya dengan kondosi ekonomi yang sulit Kesih tidak sanggup menyediakan biaya oprasi sampai puluhan juta.

 

ROKOK ILEGAL

Keluarga ahirnya membawa kesih ke RSUD Banten namun ternyata masih belum mendapatkan jalan agar Kesih segera di oprasi kandungannya, persyaratan dan Biaya yang jadi persoalan baru, pemakaian SKTM dan pembuatan BPJS yang dilakulan Pihak keluarga. Pada tanggal 28 Juli ternyata masih belum bisa karena BPJS belum aktip harus menunggu 14 hari aktifnya BPJS tersebut pada tanggal 10-11 Agustus, 2023

 

 

Kesih butuh penanganan segera menyelamatkan nyawa orangtuanya jelas kewajiban bagi pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab untuk masyarakat nya, bayi yang sudah hampir dua minggu didalam perut harus sesegera mungkin diangkat dalam rahim dikhawatirkan pembusukan dalam kandungan akan mengakibatkan inspeksi dan membahayakan ibunya, langkah pemerintah disini dipertaruhkan  antara kepentingan administrasi dan nyawa manusia, tentunya nyawa harus segera diselamatkan,  PJ gubernur Banten,Dinkes Banten, RSUD Banten, Bupati Lebak harus segera melakukan  tindakan nyata pada pasien, ayo bergerak takkan oprasi Kesih yang bayinya sudah meninggal dalam perut harus menunggu sampai tanggal 11 saja, apa tidak ada lagi solusi buat kesih dan keluarga yang notabene butuhkan bantuan,

 

Salahsatu Keluarga Kesih . Nani 35 tahun berkata saat di temui di rumah kesih, kami dari pihak keluarga inginkan kalo teteh di bawa ke RSUD intinya pengen segera ditangani dan segera melakukan tindakan, Jadi ga harus nunggu BPJS lagi kalo sekarang mau dibawa ke RSUD,

 

Kita hawatir pada kandungannya dan keselamatan. Teh kesih, yang memang perlu segera penindakan, kami mohon pada pihak pemerintah, dengan kondisi kami yang tidak mampu melakukan oprasi secara umum berharap pasilitas yang disediakan pemerintah bisa menyelamatkan nyawa teh kesih,

 

 

Terusterang kemaren saja saat kita di rumaskit kita nanya berapa biaya oprasi teh kesih, dokter mengatakan minimal harus menyediakan 30-50 juta untuk oprasi pungkas Nani

 

 

Semwntara itu A Erwin ks. Berharap pada pemwrintah baik PJ gubernur Banten pak Al Muktabar dan sekda banten  Bupati Lebak, segera melakukan tindakan nyata untuk membantu masyarakat yang sedang kesusahan.

 

Jangan sampai ini ada pembiaran apalagi ini sangat urgen pasien harus segera ditangani sebeum terjadi apa apa yang diakibatkan kelamaan didalam perut ucapnya . (Hs)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x