Liputan4.com, Lampung Selatan
Akibat di berlakukan sistem Tiba Bongkar Berangkat (TBB), di pelabuhan Bakauheni ratusan kendaraan yang akan menyebrang ke pulau Jawa terlantar.
Kondisi tersebut terlihat ribuan kendaraan mengantri berjam-jam di kantong-kantong parkir di area pelabuhan Bakauheni, terutama di Dermaga 6, Dermaga 4, dan 2, di Senin (08/04/2024). Kondisi tersebut menimbulkan beberapa kali aksi protes oleh para sopir kepada petugas Pelabuhan.
“Saya ini sudah nunggu dari pukul 05, 00 wib, tapi sampai jam 10 ini belum juga bisa naik ke kapal,” Ucap Haryono Sopir Bus Antar Provinsi yang akan menuju Jawa Tengah kepada media Liputan4.com
Haryono juga menyebutkan, kalau dirinya juga Membawa penumpang yang juga akan merayakan hari raya idul Fitri bersama keluarga di Jawa.
“Coba yang mempunyai kebijakan pertimbangkan kembali Sistem yang kami anggap sangat merugikan kami, para penguna jasa penyebrangan.” Cetus dia
Informasi yang di peroleh di Lapangan, sistem Tiba Bongkar Berangkat, adalah kapal yang datang dari pelabuhan merak, hanya menurunkan muatan, dan langsung berangkat lagi ke Merak, tidak membawa muatan, ini yang terjadi di pelabuhan Bakauheni.
Sistem tersebut yang menyebabkan ribuan kendaraan terlantar berjam-jam di area parkir pelabuhan Bakauheni, dan menyebabkan para sopir kecewa dengan sistem tersebut.
( Sri)
Tidak ada komentar