Air Pamsimas Sudah 2 Tahun Tak Mengalir, Masyarakat Desa Sentang Sergai Harap Perbaikan
Sergai,Liputan4.com -;Masyarakat Desa Sentang Kecamatan Teluk Mengkudu, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai),Sumatera Utara (Sumut), sangat kecewa. Pasalnya, sejak selesai dibangun Pamsimas oleh pihak rekanan (kontraktor) tahun 2021 hingga tahun 2023 ini tidak bisa mengalirkan air ke rumah masyarakat.
“Sebaiknya bangunan ini dibongkar saja. Buat apa dibangun hanya menghamburkan uang negara, toh tidak memberi manfaat bagi masyarakat. Setetes air pun tidak mengalir ke rumah.” Sungguh masyarakat sangat kecewa dan terpaksa mengambil air dari Kantor Desa Sentang setiap harinya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.
Sedihnya lagi, Air Sumur di rumah Asin dan tak bisa digunakan untuk minum dan mencuci pakaian. Ujar Asmawati (54) warga Dusun II Desa Sentang,Rabu (5/9/2023) dengan nada kecewa.
“Kiranya Bangunan Pamsimas yang rusak dan tidak bisa alirkan air itu bisa segera diperbaiki. Dan jangan lagi warga dibebankan biaya untuk memperoleh air dari Pamsimas.” Sebab, informasi yang diterima kata Nurlela (36) ibu rumah tangga di desa tersebut, bahwa setiap rumah yang akan dipasang meteran dikenai biaya sebesar Rp.400 ribu, itu pun belum dijamin air bisa mengalir ke rumah.
Dana untuk biaya pemasangan meteran itu bisa dibayar secara cicil. Namun, hingga hari ini dana tersebut belum bisa dibayarkan maupun dicicil, karena untuk biaya makan sehari-hari saja kadang terpenuhi terkadang mengutang ke kedai atau warung. Beber Nurlela.
Sekretaris Desa Sentang Mariyun Manik mengatakan, masalah kerusakan itu sudah berulang kali disampaikan, tapi hingga kini belum juga diperbaiki. Diakuinya bahwa air memang belum bisa dialirkan ke rumah masyarakat. Sedangkan pipa sudah dipasang dengan metode tanam.
Biaya yang dihabiskan untuk bangunan tersebut diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Jelasnya.
Kadis PUTR Sergai Johan yang dihubungi via WhatsApp terkait harapan masyarakat untuk perbaikan kerusakan Pamsimas di Desa Sentang, Rabu (6/9/2023) sekira pukul 12.10 WIB, belum memberikan jawaban.(tim)
Berita terkait
Tidak ada komentar