2 Balita Jadi Korban Tewas dalam Kecelakaan Bus Rosalia Indah di Tol Batang
Liputan 4.com Jateng 11/4/2024
Kab Batang
Kecelakaan maut yang melibatkan bus perjalanan jarak jauh Rosalia Indah di Tol Batang, Jawa Tengah, telah menelan korban jiwa.
Korlantas Polri telah mengonfirmasi bahwa tujuh orang tewas dalam kecelakaan tragis ini, termasuk dua balita yang menjadi korban.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, dalam konferensi pers menyatakan bahwa dari total korban tewas tersebut, empat di antaranya adalah perempuan sementara tiga lainnya adalah laki-laki.
Tragisnya, dua balita yang menjadi korban tewas adalah anak perempuan, dengan usia yang sangat belia.
“Dari korban perempuan tersebut, terdapat 2 balita, yang satu berusia 3 tahun dan yang lainnya sekitar 1 tahun,” ungkap Aan dalam siaran persnya, Kamis, 11 April 2024.
Menurut Aan, empat korban tewas telah teridentifikasi dan dipastikan dengan pihak keluarga, sementara tiga korban lainnya masih dalam proses identifikasi.
Kecelakaan yang menimpa bus Rosalia Indah terjadi di KM 370 Jalan Tol Batang, Jawa Tengah.
Kondisi tragis ini terjadi saat bus sedang dalam perjalanan dari Jakarta.
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Satake Bayu, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 06.35 WIB.
Saat itu, bus berada di jalur kiri dan mendadak kehilangan kendali di KM 370 + 200 jalur A, kemudian masuk ke dalam parit.
“Menurut pengakuan sementara pengemudi, kecelakaan tragis ini disebabkan oleh rasa kantuk yang menyergap saat mengemudi,” tutur Bayu Sakate
Sementara itu, Public Relation PO Rosalia Indah, Yofie Agnonic, mengungkapkan bahwa bus tersebut sedang dalam perjalanan menuju Surabaya saat kecelakaan terjadi.
Namun, ia menambahkan bahwa proses pendataan masih berlangsung untuk mengetahui jumlah pasti penumpang yang terlibat dalam tragedi ini.
“Bus tersebut direncanakan menuju Surabaya sebagai titik akhir perjalanan. Kami masih melakukan pendataan untuk penumpang bus,” jelasnya.
Yofie juga menegaskan bahwa penumpang yang tidak mengalami luka-luka telah melanjutkan perjalanan menggunakan armada baru.
“Untuk penumpang yang tidak mengalami luka-luka, mereka telah melanjutkan perjalanan dengan armada bantuan dari Solo,” tandasnya.
Terkait dugaan bahwa sopir bus mengantuk menjadi penyebab kecelakaan, Yofie enggan memberikan komentar lebih lanjut.
Ia menyatakan bahwa fokus saat ini adalah pada penanganan penumpang yang terluka. “Untuk saat ini, kami fokus pada penanganan penumpang terlebih dahulu,” tutupnya singkat.
Berita terkait
In Memoriam Intansari Fitri, Pendiri Majalah Farah
1 tahun lalu
Tidak ada komentar