x

Warga Perumahan Central Park Cikarang Adakan Halal Bihalal

waktu baca 4 menit
Senin, 22 Apr 2024 12:19 0 179 JARKONI

Warga Perumahan Central Park Cikarang

LIPUTAN4.COM, Kabupaten Bekasi, Momentum Idul fitri masih terasa, dimana seluruh umat Islam dunia merayakan hari kemenagan atau disebut dengan hari raya Idul Fitri. Tradisi yang melekat adalah dimana Hari Raya Idul Fitri ini, amerupakan saatnya berkumpul dengan saudara dan keluarga. Saling mengunjungi antar sesama saudara, tetangga, teman. Bahkan di Indonesia ada tradisi mudik ke kampung halaman. Mudik lebaran hampir terjadi di seluruh indonesia, ada yang mudik ke Jawa, Sumatra dan bahkan sebaliknya dari Jawa ke sumatera.

Seperti yang kita lihat di wilayah Kabupaten Bekasi, banyak perantau yang berasal dari luar Kabupaten Bekasi. Para perantau yang juga sudah menjadi warga Kabupaten Bekasi, sebagian besar tinggal di komplek perumahan. Bahkan sebagian besar warga perumahan pada mudik ke kampung halaman masing- masing. Seperti di Perumahan Central Park Cikarang hampir semua warga merayakan lebaran Idul Fitri di kampung halaman.

Karena banyaknya warga yang pulang kampung maka ada inisiatif untuk diadakan Halal Bihalal di Perumaha Central Park Cikarang. Dalam hal ini Ketua RT 52, Abdul Ghani mempunyai ide bagaimana warga bisa saling silaturohmi. Dengan rapat dadakan dengan pengurus maka diusulkan agar adanya halal bihalal guna untuk silaturohmi antar warga.

Warga Perumahan Central Park Cikarang

Acara Halal Bihalal diadakan di depan Kantor sekretariat RT atau di fasos RT 52, pad hari Minggu (21/04/24). Dengan bergotong royong pengurus membentuk panitia kecil untuk menyiapkan segala sesuatunya. Dalam acara Halal Bihalal sekitar 80% warga hadir, ada juga yang absen karena ada agenda lain di luar dan ada sebagian masuk kerja, bagi yang kena sistem off.

ROKOK ILEGAL

Acara di hadiri warga bukan hanya yang beragama Islam saja namun, acara ini dihadiri semua warga tanpa membedakan agama. Semua yang muslim dan non muslim bisa hadir disini dan bisa saling bersilaturohmi.

Dalam acara tersebut Caswara merupakan Ketua Koordinator Kamboja 2 mengatakan” saya pribadi mengucapkan minal aidin walfaizin mohon maaf lahir dan batin. Apabila saya ada salah dengan temen -temen semua baik sengaja dan tidak sengaja. Acara ini sangat bagus dan bisa diterapkan tiap tahunnya , guna mempererat tali silaturohmi antar warga” , kata Caswara.
Sementera itu ketua RT 52 Abdul Ghani lokasi acara saat ditemui oleh media liputan4.com mengatakan”, saya sebagai RT 52 bersyukur bisa mengadakan acara Halal Bihalal di lingkungan RT 52, Saya berharap adanya kekompakan antar warga perumahan. Bisa mempersatukan warga 52 baik muslim dan non muslim , biar tetap rukun dan damai, tidak lagi yang tidak kenal sesama warga RT 52, saya sebagai ketua RT 52 juga berusaha terus dalam mengaktifkan pengajian malam Jumat di musholah Al- Muhsin biar makmur. Alhamdulillah sekarang sudah terlihat banyak jamaah yang hadir, juga mengaktifkan pengajian anak-anak untuk belajar ngaji di mushola”, kata Abdul Ghani.

Warga Perumahan Central Park Cikarang

“Dengan aktifnya anak-anak untuk mengaji di mushola diharapkan nanti punya dasar pendidikan agama, juga mengaktifkan group hardroh anak-anak, alhamdulilah berjalan, pokoknya untuk kesejahteraan warga RT 52 tetap semangat dan ikhlas demi kemajuan lingkungan dan masa depan generasi penerus di lingkungan RT 52. ” ucap Abdul Ghani.

Dalam hal ini Abdul Gani hanya ingin memberi contoh bagaimana cara mengayomi warga dan melayani masyarakat dengan hati yang baik, jujur dan transparan ke warganya. Dengan sedikit bicara namun hasil kerja nyata ,bukan sekedar teori saja.

Sementara itu Ustad Misbahudin yang merupakan pimpinan Ponpes Al- Azdkar Cikarang dalam ceramahnya menjelaskan bahwa “Halal Bihalal ini awal mulanya dari era presiden Soekarno. karena pada waktu itu banyak konflik setelah kemerdekaan. Untuk menyatukan kembali maka presiden Soekarno memanggil K.H Wahab merupakan seorang ulama pendiri Nahdatul Ulama. KH Wahab memperkenalkan istilah Halalbihalal pada Bung Karno sebagai bentuk cara silaturahmi antar pemimpin politik yang pada saat itu masih memiliki konflik”, Jelasnya.

“Dalam Halal Bihalal semua orang non muslim boleh datang dan boleh silaturohmi, karena Halal Bihalal bukan acara milik orang muslim saja, namun acara ini umum siapapun, agama manapun boleh hadir dalam acara ini. Dan acara ini merupakan acara untuk memperkuat tali persaudaraan. Bahkan dengan acara seperti ini kekompakan, kekuargaan dan persatuan bisa menjadi lebih baik lagi. Rasa memiliki dan merasakan seperi satu kesatuan dalam tubuh manusia, jika kaki kena butu semua anggota tubuh akan merasakan hal tersebut. Maka dengan ini kita bisa lebih bersatu lagi dan kompak dan solid dalam satu lingkungan”, tutup Ustad Misbahudin.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AKU PACAK
HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x