Warga Minta Tutup Peternakan Ayam Gara-gara Serbuan Lalat dan Bau Busuk yang Menyengat
Liputan4.com Lebak- Warga RT 002/RW 013 Kp.Cikesik, Desa Cikatomas, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, tengah kebingungan. Pasalnya, rumah mereka diserbu lalat. Lalat-lalat itu datang dalam jumlah banyak. Saking banyaknya, warga sampai kewalahan untuk mengusir lalat-lalat tersebut, Rabu (03/05/2023).
Seperti dikatakan Dedi (38), warga setempat yang rumahnya berdekatan dengan kandang ayam tersebut mengatakan, sudah lama rumahnya diserbu lalat. Jumlahnya tidak wajar, banyak sekali.
Paling parah biasanya terjadi ketika ayam mau panen. Banyak sekali pak (menyebut nama wartawan_red), masuk ke halaman dan dalam rumah. Saya sekeluarga sampai capek bersih-bersih rumah. Juga capek semprot-semprot dan itupun obatnya hasil beli sendiri, tuturnya.
Padahal bulan Juli 2022 yang lalu, pemilik kandang ayam sudah membuat surat pernyataan bahwa pemilik kandang siap mengikuti aturan warga setempat. Bahkan surat pernyataan tersebut disaksikan dan ditandatangani oleh Forkopimcam Cilograng, tapi sampai saat ini pemilik kandang seolah tidak mengindahkan isi surat pernyataan, terangnya.
Kades Cikatomas Yanto saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp membenarkan. Pemdes Cikatomas dan Forkopimcam Cilograng, sudah mendatangani surat pernyataan bersama, yang berbunyi.
– Obat lalat akan diberikan kepada warga sebelum panen.
– Obat yang diberikan kepada warga yang berkualitas sampai lalat tersebut tidak ada.
– Siap meminimalisir penyebaran lalat ke rumah warga.
Dalam hal ini Karang Taruna Desa Cikatomas angkat bicara, memohon kepada instansi terkait terutama pihak desa supaya mau membantu warga agar yang terdampak dari kegiatan peternakan ayam tidak dirugikan. Dan apabila pihak pengusaha tidak mematuhi aturan instansi terkait maka kegiatan tersebut harus segera ditutup (Riki/Hs).
Berita terkait
Tidak ada komentar