x
HARI KARTINI

Warga Masyarakat Keluhkan Pedagang Jualan Dibahu Jalan Akmal Baturaja, Bikin Macet Dan Semerawut

waktu baca 2 menit
Selasa, 12 Sep 2023 09:39 0 562 AGUS MAULANA

Liputan4.com Sumatera Selatan – Baturaja, Aktifitas jual beli pedagang sayuran malam yang mengunakan lahan parkir dan bahu di jalan Warsito dan jalan Akmal Kota Baturaja Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Provinsi Sumatera Selatan membuat kondisi kota Baturaja terkesan semerawut dan bikin macet arus lalu lintas di pagi hari. Sejumlah pedagang sayur dengan membawa kendaraannya dengan menggelar lapak dagangan dengan menggunakan lahan parkir berdagang diluar area pasar sering kali menjadi keluhan warga masyarakat.

Upaya sudah dilakukan untuk tidak lagi menggelar lapak dagangan sayuran di malam hari agar kondisi Kota Baturaja menjadi tertib dan indah dengan membuka lahan pasar Kopri. Upaya itu dirasakan tidak berhasil karena masih saja para pedagang sayuran menggelar dagangannya di lahan parkir dan bahu jalan diseputaran wilayah pasar lama Baturaja.

Melihat kondisi tersebut, Rangga Wijaya warga masyarakat Kecamatan Semidang Aji merasa miris dengan kondisi Kota Baturaja yang memperoleh predikat Kota Adipura menjadi terkesan sangat semerawut.

“Tadi pagi sekitar Pukul. 06.30.WIB saya lewat didepan Kantor Pegadaian jalan Akmal, semerawut dan bikin macet saat pengguna jalan akan melintas,”ujar Rangga Wijaya saat dihubungi melalui telpon selulernya pada Selasa, (12/09/2023).

“Selain kondisi kota terkesan semerawut , arus lalu lintas pun menjadi terganggu dan menggangu kepentingan yang lain. Berjualan di lahan parkir dan area bahu jalan, padahal itu bukan fungsinya untuk berjualan sehingga memang bikin sering macet dan kondisi kota Baturaja terkesan kurang tertib juga menyebabkan area kumuh dan tidak teratur,”ungkap Rangga Wijaya.

Lanjut Rangga Wijaya, seharusnya Dinas – Dinas terkait harus mengambil tindakan agar kota Baturaja tidak terkesan kurang teratur. Pasar Kopri untuk mengatasi kemacetan di pasar lama ini sudah ada kenapa harus berjualan dibahu jalan di depan Kantor Pegadaian jalan Akmal yang membuat pandangan suasana kota terkesan semerawut.

“Jualan silakan saja, tapi pada tempatnya. Jangan seolah – olah alasan cari makan semua aturan dilanggar, kalau bukan kita yang peduli dengan Kabupaten OKU siapa lagi, semoga dapat dilakukan penertiban,”pungkas Rangga Wijaya.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x