x

Walikota Banjarmasin Menunggu Hasil Penetapan Angka Stunting Di Banjarmasin

waktu baca 2 menit
Rabu, 24 Apr 2024 18:12 0 28 G. IRAWAN

 

BANJARMASIN – LIPUTAN 4
COM. Pemko Banjarmasin, terus berusaha lakukan upaya penanggulangan untuk mengatasi angka stunting yang tinggi.

Terkait pengentasan angka stunting pun diundang dalam rembuk stunting, yang dibertempat di Aula Calamus, Rattan Inn Hotel Banjarmasin, Selasa (23/04/24).

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBPM), Helfiannor mengatakan, salah satu intervensi yang dilakukan menyasar pada para calon pengantin.

ROKOK ILEGAL

Hal tersebut agar sebelum melangsungkan pernikahan, calon pengantin bersedia untuk mengisi data di aplikasi Elektronik Siap Nikah dan Hamil (Elsimil), “Khususnya ini untuk para calon pengantin yang masih berusia di bawah 19 tahun,” ujarnya.

Hal tersebut dinilainya sangat penting, mengingat untuk pencegahan stunting juga harus diperhatikan dan dilakukan pada 1.000 hari pertama ketika anak baru lahir
Maka dari itu, diperlukan edukasi yang tepat untuk kaum muda atau remaja, agar lebih memerhatikan kesehatan dan kecukupan gizi, Sehingga pada saat menikah dan hamil nantinya, akan mengandung dan melahirkan keturunan yang sehat,” ujarnya.

Meskipun begitu, dilanjutkannya hal itu masih belum mudah untuk dilakukan, sebab masyarakat saat ini masih lebih memilih untuk melakukan hal yang lebih mudah dan instan dan simpel, yaitu dengan melakukan Nikah di bawah tangan atau nikah siri,” jelasnya.

Dilain sisi, terkait dengan angka stunting di Banjarmasin. Berdasarkan data hingga Tahun 2022 tadi. Presentase angkanya berada di 22,4 persen. “Untuk data di Tahun 2023, itu masih belum keluar,” ucapnya.

“Dan target pada tahun ini diharapkan bisa turun menjadi 17 persen,” tutupnya.

Sementara itu Walikota Banjarmasin, H Ibnu Sina juga angkat bicara terkait pengentasan stunting. Dirinya mengaku cukup deg-degan menanti hasil rakernas Kemenkes RI, terkait angka stunting di Banjarmasin, “Kami berharap semoga terjadi penurunan,”ucapnya.

Dimana untuk target pemerintah pusat sendiri, Walikota Banjarmasin mengungkapkan, ada di angka 14 persen. Oleh karena itu di Banjarmasin telah menetapkan di RPJMD untuk target stunting bisa di angka 17 persen.
Dirinya pun berharap, agar angka ini bisa turun, Sehingga penanganan yang dilakukan artinya bisa memberi dampak. Dan angka yang ada dan bisa dipertanggungjawabkan.

Kemudian Walikota Banjarmasin juga menggencarkan gerakan minum tablet tambah darah bagi anak SD hingga SMA, yang telah dibagikan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjarmasin dan puskesmas,” tekannya.

Dirinya pun meyakini, apabila hal itu bisa dilakukan dengan baik. Maka akan sangat berdampak baik juga untuk mempersiapkan fisik mereka,” Pungkas Walikota Banjarmasin.(IWAN L4).

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AKU PACAK
HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x