x

Walaupun Telah Bersifat Elektronik, Diduga Tender Proyek di Kota Pekalongan Ada Kecurangan

waktu baca 2 menit
Kamis, 20 Jul 2023 14:31 0 816 karnadi

Liputan4. com 20/07/2023
Kota Pekalongan – Jateng
Sekarang ini dalam rangka mencegah terjadinya korupsi dalam semua bidang, khususnya dalam bidang pengadaan barang dan jasa di lingkungan pemerintahan, maka ada kebijakan dalam lelang pekerjaan konstruksi melalui e-tender. Yang semestinya antara penyedia barang dan jasa dan pemerintah selaku pemberi pekerjaan tidak dapat bertemu sebelum fase pembuktian dokumen.

Tapi hal tersebut di duga tidak terjadi di Kota Pekalongan. Ada beberapa tender yang terkesan janggal pada metode pemilihan rekanan dalam pengerjaan pekerjan konstruksi.

Salah satu contohnya tender pekerjaan Pembangunan Fasilitas Kesrhatan Lainnya (gedung laboratorium BSL – 2) pada Dinas Kesehatan Kota Pekalongan yang diumumkan pada tanggal 3 Mei 2023. Dari pengumuman tersebut terdapat 54 pendaftar yang masuk.

Menurut keterangan dari salah satu peserta lelang yang tidak mau disebutkan namanya dan nama perusahaannya yang berasal dari Kabupaten Demak, hanya ada 1 peserta lelang yang bisa upload penawaran. Dan perusahaannya susah atau bahkan disebut tidak bisa upload penawaran.

“Mulai tahun 2022 memang saya rasakan sulit untuk upload penawaran di lelang pekerjaan di Kota Pekalongan. Kalau sebatas mendaftar bisa. Akan tetapi untuk menawar itu yang susah. Seakan fasilitas internet di Bagian PBJ down,” kata narasumber liputan4.com yang mengkonfirmasi sumber tersebut.

Dan ini tidak hanya dirasakan oleh narasumber tersebut. Mungkin seluruh peserta juga mengalami hal yang sama. Dan ketika dipantau olehnya, cuma ada 1 perusahaan yang bisa upload penawaran.

“Kelihatannya “pengantinya” sudah disiapkan. Ketika saya mencoba upload penawaran hanya muter- muter saja. Dan juga terhambat ada hari Sabtu dan Minggu. Sementara penutupan pendaftaran hari Senin pukul 10.00. Ketika saya akan upload penawaran pada pukul 09.00, faktanya pendaftaran sudah tutup,” lanjutnya dengan nada kecewa.

Ketika ditanya kemungkinan penyebabnya apa, dia menyimpulkan bandwidth dijaringan internet PBJ “dimainkan”.

“Gak tau apa maksudnya kok bisa terjadi seperti itu, tapi yang jelas kami selaku pelaku usaha jasa konstuksi kecewa. Kan kami juga memiliki hak yang sama untuk berusaha. Dan penawarannya cukup rendah, hanya turun kurang dari 3%. Padahal untuk pekerjaan gedung biasanya penurunan penawarannya normal diangka 7-10%. Tapi ya sudahlah mungkin belum rejeki saya,” pungkasnya.

Ketika hal tersebut akan dikonfirmasi ke Kabag PBJ Kota Pekalongan, beliau selalu tidak ada ditempat. Padahal bukan hanya satu kali liputan4.com mencoba untuk menemui Kabag PBJ. Akhirnya hanya pengusaha jasa konstruksi dan masyarakat bacalah yang dapat menyimpulkan fenomena ini.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x