x

Unras Cipayung Plus Sumut, Tuntut Erick Tohir Menteri BUMN Mundur dari Jabatannya Berujung Ricuh

waktu baca 3 menit
Senin, 17 Apr 2023 14:15 0 429 ABDI SUMARNO

 

Liputan4.Com – Sumut, Dewan Pimpinan Ikatan Mahasiswa Muhamadiyah (DPD IMM) Sumatera Utara, mengecam keras tindakan represif petugas kepolisian saat aksi Unras yang di oleh kelompok mahasiswa Cipayung Plus Sumut, yang mendesak Menteri BUMN Erick Tohir mundur dari jabatannya.

Hadir dalam Konferensi Pers Cipayung Plus Sumut. Ketua umum Sumut Ibu Mega, PMII, GMKI. GMNI, IMM,dah KAHMI.Konferensi Pers dilaksanankan di Ray Cafe,jalan Mahkamah No:99 Medan. Sumatera Utara, Sabtu (15/023) malam.

Ketua Umum DPD IMM Sumut, dalam Konferensi Persnya mengatakan, ” Sangat kecewa atas tindakan represif yang dilakukan oknum aparat kepolisian di lapangan. Saat mengamankan aksi Unras yang tergabung dalam Cipayung Plus Sumut, di sekitar Lapangan Merdeka Medan pada hari kamis(13/04/23) lalu,” ucap Arif.

Lanjut Arif Bone, terjadinya aksi kerusuhan yang terjadi saat unjuk rasa yang awalnya berjalan aman, tertib dan damai, tak terlepas dari tindakan refresif yang diduga oleh petugas kepolisian.

“Sangat disayangkan petugas kepolisian memukul mundur massa aksi Mahasiswa ketika menyampaikan aspirasi dan pendapat di muka umum. Saya simpulkan tindakan represif kepada kami, bukan karena kami yang tidak bisa di amankan, namun diduga, seperti sudah di rencanakan, kami harus di pukul oleh aparat kepolisian saat di lapangan. Karena kami menduga sebelum terjadi keributan dengan Mahasiswa terjadi.Kabag Ops Polrestabes Medan AKBP Arman Muis yang memimpin barisan, memberikan perintah menggunakan toa berwarna merah,”ujar Arif Bone kepada wartawan.

Lebih lanjut Arif Bone mengatakan, atas kejadian tersebut ada belasan adek-adek Mahasiswa menjadi korban, saat ini sedang Menjalani perawatan di Rumah Sakit, dan sudah dilakukan Visum.

” Ada yang mengalami luka memar di wajah, berdarah di sekitar leher dan kepala.Itu
dialami Ketua DPD IMM Sumut dan Ketua DPD GMNI Sumut, pada saat melerai dan mendinginkan Situasi Unjuk rasa. Kami berharap Perhatian dari Bapak Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dan Kapolda Sumut Irjen Pol Drs.RZ Panca Putra Simanjuntak agar kasus ini dapat di ungkap seadil-adilnya,” tegasnya.

Ditempat yang sama, Irfan Novri bidang hikmah dan politik kebijakan publik DPD IMM Sumut menyampaikan, tindakan dari aparatur Negara hari ini sangat tidak terpuji dan solah-olah dijadikan alat untuk mengintimidasi ataupun menghambat masyarakat dan Mahasiswa dalam menyuarakan kebebasan berpendapat di mika umum.

” Jadi saya berharap Rakyat jangan diam saja, kami Mahasiswa maju pantang mundur untuk menyuarakan aspirasi di Negara Indonesia ini,” tandasnya.

Sulhan Batubara, Bidkum dan HAM DPD IMM Sumut menyebutkan, Indonesia adalah Negara Hukum dan menjujung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) hak untuk menyatakan pendapat sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia,di atur secara khusus melalui Undang-Undang (UU) Nomor 9 tahun1998 tentang kemerdekaan mengutarakan pendapat di muka umum.

Sulhan menegaskan, Polisi Republik Indonesia hari ini khususnya di Sumatera Utara, Polrestabes Medan, jauh dari kata Presisi, untuk melayani dan mengayomi Masyarakat. Seharusnya Kepolisian mampu meredam atau membubarkan aksi unjukrasa dengan cara persuasif dan Humanis, bukan malah sebaliknya melakukan dengan kekerasan.

” Kami minta agar Polda Sumut segera evaluasi atas kejadian yang terjadi kemarin. Usut tuntas siapa yang bertanggung jawab, sebab saat aksi keributan terjadi Mahasiswa tidak melakukan perlawanan atau membalas.Bahkan menjerit melinta ampun juga tidak di hiraukan,”imbuhnya.

Ketua Umum DPD IMM Sumut Ariffuddin Bone, dengan tegas mengatakan, Kapolres tabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, Waka Polres AKBP Dr. Yudi H.Setiawan serta Kabag Ops AKBP Arman Muis. Dinilai gagal sebagai pimpinan sehingga harus dicopot dari jabatannya

” Sebagai pimpinan mereka gagal menjalankan tugas khususnya dalam menangani pengamanan aksi unjukrasa kemarin,” pungkas Ketua Umum DPD IMM Sumut.

Kami Hari Senin besuk, secara resmi akan membuat Laporan ke Subbid Propam Polda Sumatera Utara, terkait Kekerasan yang Kami alami dalam aksi Unjuk rasa kemarin.(Abdi)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x