Pinca Bulog Lotim dan Mitra Bulog Silaturahmi Ke PJ Bupati Lotim NTB. Terkait Gabah Petani Terjual Ke Luar Daerah. 

Liputan4.com – Lombok Timur NTB – Pj Bupati Lombok Timur (Lotim) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menerima kunjungan silaturahmi Pimpinan Cabang (Pincab) Bulog Lombok Timur (Lotim), M Syaukani dan Asosiasi Mitra Kerja Bulog. Bertempat di Ruang Kerja Bupati. Rabu (20/03/2024)

Silaturahmi itu bertujuan untuk menyampaikan kegelisahan atau curhatan mitra kerja Bulog terkait distribusi dan ketersediaan gabah dalam daerah yang selama ini dibeli oleh pengusaha Gabah dari luar daerah.

Baca Juga

6 bulan  lalu

KPM Dampak Akan di Bangunnya Daerah Irigasi Rawa sragi dan Rawa Pisang Akan Mendapat Ganti Untung

789 SRI WIDODO

Asosiasi berharap agar Peraturan Gubernur (Pergub) NTB No.38 tahun 2023 tentang Pengendalian dan Pengawasan Distribusi Gabah dapat ditegakkan demi menjaga ketersediaan pangan dan stabilitas harga di daerah.

Selain mengganggu ketersediaan pangan dan stabilitas harga, pengiriman gabah ke luar daerah juga mengancam usaha penggilingan yang akan berdampak terhadap lapangan kerja.

Maraknya pengiriman gabah ke luar daerah seperti Jawa, disebabkan para pengusaha luar daerah menilai kualitas beras Lombok sangat baik. Sehingga para pengusaha gabah itu berani membeli gabah petani Lombok dengan harga lebih tinggi dibanding Harga Pembelian Pemerintah (HPP) melalui Bulog yang ditetapkan Badan Pangan Nasional (Bapanas).

Baca Juga

1 bulan  lalu

Sembako Pasar Murah Titik Ke Tujuh Program Pemkab Lamsel di Palas Tak Komplit dan Sepi Pengunjung

809 SRI WIDODO

Sesuai Peraturan Badan Pangan Nasional No.6 tahun 2023 tentang Harga Pembelian Pemerintah dan Refaksi Gabah dan Beras, HPP Gabah Kering Panen (GKP) di petani adalah Rp5000/kg, sementara harga yang ditawarkan di luar daerah mencapai Rp6000/kg.

Meneruskan harapan Asosiasi Mitra Kerja Bulog itu, Pj Bupati Lotim, HM Juaini Taofik berkomunikasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB agar dapat melakukan evaluasi guna memperkuat pengawasan di pintu keluar seperti pelabuhan sebagai upaya penegakkan Perda.

Melalui langkah tersebut, Pj Bupati berharap tidak ada lagi gabah yang keluar sebelum kebutuhan di daerah sendiri terpenuhi di Bulan Puasa Ramadan, terlebih menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah/2024 Masehi nanti.(red)