LIPUTAN4. COM. PADANG. SIDEMPUAN (SUMUT)
Banyak cara sang pencipta untuk mendekatkan kembali hambanya, mungkin berada dibalik jeruji adalah salah satu caranya. Ya, menjadi seorang narapidana disebuah Lembaga Pemasyarakatan bukanlah akhir segalanya dari seorang insan, walaupun kebebasan mereka terbatasi bukan berarti kita juga membatasi kebebasan mereka dalam beribadah. Senin (15/05/2023)
Bukti nyata Lapas Kelas IIB Padangsidempuan yang selalu konsisten dalam melakukan Pembinaan Kerohanian Bagi seluruh warga binaannya. Berbagai terobosan dilakukan oleh Kalapas Japaham Sinaga dalam upaya peningkatan keimanan dan ketaqwaan para WBP.
Selain sebagai tempat ibadah, Mesjid juga dapat dijadikan sarana belajar dan mengajar. Bertempat di Mesjid Al-Ikhlas Lapas Padangsidempuan, puluhan warga binaan tampak tekun mengikuti kegiatan pembinaan berupa pengenalan huruf Hijaiyah dan pemahaman Al-Qur’an.
Kalapas Japaham Sinaga, juga memberikan apresiasi kepada Jajaran Seksi Binadik dan Giatja dan seluruh pegawai Lapas Padangsidempuan yang dengan telaten serta serius untuk terus berupaya melakukan berbagai terobosan dalam rangka tetap melaksanakan berbagai program pembinaan termasuk pembinaan spiritual, sehingga fungsi pembinaan akan tetap berjalan sebagaimana mestinya.(Sp)
Tidak ada komentar