Tim Auditor Inspektorat Merahasiakan Kerugian PUDAM Tirta Bina Labuhanbatu
Labuhanbatu , Liputan 4.Com – Adanya laporan kepada Pemkab Labuhanbatu terkait penyimpangan dan pengolahaan keuangan PUDAM Tirta bina , hasilnya pemeriksaan telah selesai di lakukan Tim auditor inspektorat.
” Mungkin sudah selesai pemeriksaan di lakukan , sudah di laporkan , kalau enggak salah , sudah di tanda tangani Plt. Bupati, tapi lebih jelas , tanyakan saja Pak Siagian ketua Tim Audit biar lebih jelas, dia auditornya jelasnya,” inspektur Ahlan Teruna Ritonga SH.
Pada waktu itu memang ada laporan di terima Pemkab Labuhanbatu , masalah tentang penyimpangan dalam pengolahaan uang perusahaan , dilanjutkan untuk di tindak lanjuti, setelah itu kami Tim Auditor Inspektorat datang ke kantor PUDAM Tirta bina labuhan batu, mengauditnya di temukan indikasi penyelewengan keuangan, jelasnya .
Saya sebagai ketua Tim audit melaksakan pemeriksaan atas laporan itu untuk melakukan pemeriksaan, ada yang di temukan penyelewengan uang, namun untuk jumlahnya tak bisa kami sampaikan , itu rahasia, karena saya punya atasan , langsung saja tanyakan sama inspektur Ahlan sebagai (penanggung jawab) , ujarnya Siagian Jumat (12/7/2024)
Sebelumnya telah di lakukan pemeriksaan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP ), Akuntan keuangan , dan Satuan Pengawasan Intern (SPI) untuk permasalahaan ini.
Memang bahwa ada indikasi penyimpangan keuangan perusahaan dengan peminjaman delik pengajuan kasbon secara berulang kali, sambungnya.
Sebenarnya untuk ke dua kali sebelumnya Tahun 2022 sudah di laporkan Kejaksaan tentang masalah pungutan liar terhadap karyawan, setelah itu, ini lagi, bang” pungkasnya auditor.
” Mirisnya Auditor tidak mau menyebutkan nama di balik orang yang melakukan tindakan penyelewengan dana Badan Usaha Milik Daerah ini.
Menurut informasi sumber di himpun awak ‘ sudah sejak tahun 2022 kejadian ini bang, baru sekarang menguap , tapi untuk laporan inspektorat belum kami terima, tentang berapa besaran jumlah kerugiannya, ujarnya sumber.
“Memang saya tahu itu mantan direktur berisial PNS melakukan peminjaman kepada bendahara berulang kali, dan saya sudah mengingatkan kepada bendahara jangan memberikan uang itu , nanti timbul masalah, tapi dia tidak merespon , ya” saya biarkan saja ” tutupnya sumber
Pos terkait
Tidak ada komentar