Tiga Program PT AM Bandarmasih Dalam RDP Didukung Oleh Komisi II DPRD Banjarmasin
BANJARMASIN – LIPUTAN 4 COM. Tiga program Direksi baru PT Air Minum Bandarmasih untuk meningkatkan mutu pelayanan ke pelanggan didukung oleh Komisi II DPRD Banjarmasin.
Menurut Ketua Komisi II, Awan Subarkah, di gedung dewan kota, Selasa (01/08/23) Komisi II mengundang direksi baru PT AM Bandarmasih untuk melaksanakan rapat dengar pendapat (RDP) terkait rencana bisnis kedepannya demi peningkatan pelayanan kepada pelanggan,” ucap Ketua Komisi II DPRD Banjarmasin.
Ketiga direksi baru tersebut, yakni, Direktur Utama Muhammad Ahdiyat, Direktur Umum Syahrani dan Direktur Operasional Edwarsyah hadir pada RDP dengan komisi II DPRD Kota Banjarmasin.
Ada tiga program yang disampaikan oleh jajaran Direksi PT AM Bandarmasih periode 2023-2028 untuk dilaksanakan, yakni, program jangka pendek, program jangka menengah dan program jangka panjang.
Terkait keinginan pemerintah kota sebagai pemilik saham PT AM Bandarmasih tersebut untuk menambah penyertaan modal, menurut Awan Subarkah, pihaknya di komisi II sangat mendukung,” ucapnya.
“Karena kita sadari PT AM Bandarmasih sangat membutuhkan dana besar untuk melakukan peremajaan pipa dan perbaikan sarana lainnya demi kelancaran distribusi ke pelanggan,” ujar Awan Subarkah.
Sementara itu, Direktur Utama PT AM Bandarmasih Muhammad Ahdiyat menyampaikan, bahwa PT AM Bandarmasih terus berbenah untuk melakukan peningkatan kualitas dan pelayanan kepada pelanggan dengan tiga strategi bisnis, yakni, program jangka pendek, menengah dan panjang,” terang Dirut PT AM Bandarmasih.
Untuk program jangka pendek ini, yakni, jangka waktu antara 1-2 tahun, pihaknya melakukan beragam peremajaan perpipaan distribusi baik ke pelanggan hingga Intek pengambilan air baku dan instansi pengolahan air (IPA).
Diantaranya pemasangan pipa JDU 315 mm di daerah HKSN Banjarmasin Utara, pemisahan pipa 800 mm transmisi booster Banua Anyar dan Gerilya dan pembenahan DMA di kawasan Banjarmasin Utara-Selatan.
Sementara itu untuk program jangka menengah dengan jangka waktu antara 2-4 tahun, diantaranya pemasangan JDU ke Sutoyo dengan anggaran sekitar Rp70 miliar dan penggantian pipa transfer ke reservoir di IPA di Jalan A Yani.
Sedangkan untuk program jangka panjang dengan jangka waktu antara 4-5 tahun, diantaranya pekerjaan prasedimentasi dan penampungan air baku pada sistem air baku di Pematang Panjang dan pekerjaan pembangunan booster Sungai Andai secara bertahap dari kapasitas sesuai kebutuhan,” tutur Dirut PT AM Bandarmasih.
“Tentunya semua ini diharapkan agar pihak DPRD Kota Banjarmasin dapat menyetujui untuk penambahan modal dari Pemkot Banjarmasin ke PT AM Bandarmasih melalui Raperda yang sudah diajukan,” tutupnya (Iwan L4).
Berita terkait
Tidak ada komentar