Terkesan Bebani APBD Terlalu Banyak, Pengelolaan TWL Kota Pekalongan Idealnya Di Pihak Ke Tigakan
Liputan4. com 24/08/2023
Kota Pekalongan
Capaian pendapatan Taman Wisata Laut (TWL) yang sampai bulan ini baru 1,5 Milyar dari target 5 Milyar di tahun 2023 ini mengecewakan salah satu Anggota DPRD Kota Pekalongan, Mustofa dari PAN. Yang kebetulan juga anggota Badan Kehormat5an DPRD yang bertugas mengawasi kinerja Pemkot Pekalongan.
Hal tersebut disampaikannya kepada liputan4.com Kamis 24 Agustus 2024 di kediamannya.
“Dari awal saya yang waktu itu menjabat Ketua Komisi C sudah berkoordinasi dengan Walikota Aaf terkait pengelolaan TWL,” kata Mustofa.
Dan Mustofa ketika berkoordinasi juga telah membawa calon pengelola ke Pekalongan bertemu dengan jajaran Komisi C dan meninjau langsung lokasi TWL.
“Kalau sekarang dengan biaya perawatan yang besar dan untuk menggaji karyawan, jelas akan membebani anggaran. Walaupun target pendapatan tercapai, akan tetapi pendapatan tersebut habis dipakai untuk internal TWL sendiri,” lanjut Mustofa.
Mustofa menerangkan awalnya Walikota setuju dengan rencana mempihakketigakan pengelolaan TWL. Akan tetapi menurut Walikota karena TWL baru berdiri, Walikota menginginkan TWL dikelola daerah dulu.
“Setelah sekian lama diperhatikan ternyata antara pendapatan dan beban biaya pengeluaran tidak seimbang, maka saya akan inisiasi untuk usulkan TWL dikelola pihak ketiga. Itu juga demi keberlangsungan TWL dan agar TWL lebih maju. Dan dapat menyerap tenaga kerja setempat,” kata Mustofa lagi.
Mustofa menerangkan bahwa calon pengelola akan membuat event yang berkala, dan akan menambah wahana yang ada di TWL.
“Semua itu saya kemukakan demi Pekalongan lebih maju. Dengan tata kelola yang baik, pasti masyarakat setempat akan sejahtera pula. Karena calon pengelola berjanji 90% tenaga kerja adalah lokal dan 10% tenaga profesional,” tutup Mustofa.
Berita terkait
Ternyata Malaikat Tak Bersayap Itu Nyata Adanya
1 tahun lalu
Tidak ada komentar