Terkait Proyek Pambangunan Jalan Multi Years Di Palas, Ketua Kompas Palas.
LIPUTAN4. COM. PADANGLAWAS (SUMUT)
PALAS-Penmbangunan peningkatan jalan Proyek Multi Years Contract (MYC) senilai Rp170 miliar yang dialokasikan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) untuk pembangunan jalan sepanjang 30 km di Kabupaten Padang Lawas (Palas), progres peningkatan jalan tersebut telah beberapa bulan tak kunjung selesai (terlantar).
Ahmad Rizki Hsb SH ketua Koalesi Mahasiswa Palas (Palas) minta KPK agar turun ke Sumatera Utata (Sumut) Periksa Pengerjaan Proyek 2,7 Triliun Rupiah tersebut, hal ini disampaikannya kepada awak media, Selasa (16/05/2023).
Pasalnya, kata Rizky, sampai sekarang ini pengerjaan jalan pada ruas jalan lintas sibuhuan – sosopan tidak jelas kelanjutannya. yang paling parahnya, beberapa titik sudah selesai tahap pengerasan pada beberapa bulan lalu, namun tidak dilanjutkan sampai tahap pengaspalan (Aspal Hotmixl) sehingga sangat mengganggu bagi masyarakat banyak, baik pengguna jalan apalagi masyakarat sekitarnya terutama kesehatan masyarakat sangat terganggu.,’ ujarnya.
Diantaranya, kesehatan masyarakat Banyak yang sakit mata, sakit paru, sesak nafas diduga akibat menghirup udara yang kotor karena debu pengerasan jalan tersebut ,’ terangnya.
Hal ini sangat bertentangan terhadap peraturan yang mengatur bahwa masyakarat berhak hidup sehat dan sejahtera. disisi lain, terkait pekerjaan proyek jalan tersebut yang diatur pada peraturan tentang Tipikor, menurut dugaan adalah sangat bertentangan,’ tegasnya.
Di tambahkan Rizky, untuk itu, kami masyarakat sumatera utara khususnya masyarakat Padang Lawas sangat mendukung apabila KPK turun untuk melakukan Pemeriksaan terhadap Edy Rahmayadi Gubernur Sumut Sunatera Utara (Gubsu) terkait permasalahan tersebut untuk terwujudnya Indonesia bersih dari korupsi, kolusi dan Nepotisme serta sumut mewujudkan Sumut bermartabat,” kata Ahmad Rizky Hasibuan, ketua Kompas.(Sbn)
Berita terkait
Tidak ada komentar