Tekan Angka Stunting di Tamalatea, Pemdes Karelayu Pelopori Prioritas Bebas Stunting 2025
Jeneponto,Liputan4.com–Pemerintah desa Karelayu kecamatan Tamalatea genjot pencegahan dan penurunan angka stunting melalui musyawarah rembuk stunting untuk rencana kerja pemerintah (RKP) Desa tahun 2025.
Musyawarah tersebut diadakan di aula kantor desa Karelayu dihadiri puluhan perwakilan dari berbagai elemen masyarakat diantaranya Remaja, Ibu menyusui, MT, Ibu rumah tangga, Ibu-ibu hamil, kader posyandu, guru, Bumdes serta BPD dan seluruh perangkat desa.
Turut hadir dalam acara tersebut Camat Tamalatea beserta sekretaris camat, Perwakilan BKKBN, Kepala BPD dan Kepala Puskesmas Tamalatea sekaligus pembawa materi dan edukasi terkait stunting.
Kepala desa Karelayu Rasul umar dalam sambutannya mengatakan akan prioritaskan penurunan angka stunting di desa dengan berbagai program inovasi bahkan kades yang di kenal hobi keliling desa tiap hari itu janjikan reward (hadiah) apabila target tercapai.
“Pencegahan dan penurunan stunting akan menjadi prioritas kita, selama tahun ini kita sudah berupaya dan alhamdulillah yang tadinya data stunting ada 80 sekarang tersisa 35 kasus dan akan kita tekan penurunannya hingga tuntas,“ujar kades dengan berbagai prestasi itu. Kamis/18/07/24.
Rasul umar sejak naik level menjadi kades yang tadinya sekretaris desa telah banyak merubah ‘wajah’ desa karelayu, diantaranya pembangunan kantor desa megah yang sempat viral karena berkonsep menyerupai miniatur istana negara.
Prestasi Rasul Umar yang akrab disapa Daeng Lalang itu juga diaminkan oleh kepala puskesmas Tamalatea Murniaty, kapus menyebutkan kinerja kader posyandu desa karelayu merupakan yang terbaik se-kecamatan Tamalatea sejak di pimpin Rasul Umar.
“Memang pak desa karelayu luar biasa, saya melihat selama ini, posyandu dari desa karelayu itu termasuk yang terbaik di Tamalatea,”ujar Kapus Murniaty.
Selain kepala puskesmas, apresiasi juga datang dari kepala kecamatan (camat) Syamsul Ardhy Jahini (PLT), camat yang baru menjabat sebagai pelaksana tugas itu mengapresiasi kegiatan dan program desa yang prioritaskan kasus stunting.
Syamsul sapaan plt camat Tamalatea berharap melalui rembuk stunting (sosialisasi) ini angka kasus stunting dapat selesai hingga tuntas.
Pos terkait
Tidak ada komentar