x

Tanaman Sawit Milik PTPN-IV. Regional III. Terkesan Tidak diurus, hidup belantara. Kabid humas Distrik Barat. Jalin hubungan Baik Saja kepihak kebun.

waktu baca 4 menit
Kamis, 2 Mei 2024 10:47 0 96 Redaksi

Tapung hulu. Kampar Riau. Liputan4.com – Di duga tanaman sawit milik PTPN-IV Palmco Regional III. Yang berada di wilayah sinama nenek yang berlokasi diareal lober blok J .Afd III Kebun Sei-Kencana. Di sinyalir sengaja di terlantarkan, dan dibiarkan hingga semak belukar, nyaris mirip dengan hutan belantara. Senin 29/04/2024.

tampak terlihat tiap pokok tanaman sawit dililit banyak akar akar kayu yang bertumbuhan dibatang sawit tersebut bahkan sudah mirip seperti hutan belantara karena tumbuhan kayu dibatang pokok sawit itu sudah membiringi hampir sejajar. Hal ini ditemukan dilokasi areal kebun sei-kencana milik PTPN- IV Regional III. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu

Peristiwa ini bermula saat awak media menelusuri parit gajah kebun Sei-kencana yang mana berbatas lahan masyarakat Koperasi KNES desa senama nenek, kecamatan tapung hulu kabupaten Kampar. Saat awak media Liputan4.com mengecek kondisi tanaman sawit jauh kedalam diasana terlihat miris dengan kondisi sawit dililitin akar akar kayu sehingga menjalar dan tumbuh berkembang biak di pokok dan dibatang tanaman sawit tersebut, padahal produksinya itu masih cukup baik.

Terkesan sekelas Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini tidak sanggup lagi atau tidak memiliki biaya untuk melakukan Perawatan areal seluas itu sehingga lahan semak belukar dibiarkan ditumbuhi tanaman liar. Ini sudah luar biasa kondisi tanaman sawit sudah tidak sesuai Intruksi Kerja (IK) terkhusus PTP.Nusantara IV Reginonal III itu.

ROKOK ILEGAL

Melihat itu, awak media Liputan4.com mencoba berusaha mengkonfirmasi beberapa pihak manajemen PT.Perkebunan Nusantara IV Regional III. Khususnya personil yang berwewenang diafdeling III itu.

Mengingat kontak telpon/WA salasatu personil afdeling tidak dikontak telpon awak media, maka kami mencoba mengkonfirmasi Asisten umum (ASUM) melalui WhattsApp pribadi. beliau mengatakan “Sy g dikebun pak. bentar y pak msh di kompirmasi arealnya” Balasnya lewat chat WhattsApp senin 29/04/2024 15:38 wib.

Menunggu jawaban asisten umum (ASUM) hingga pagi 30/04/2024. Tidak ada, maka Liputan4.com Menghubungi bapak Pulungan selaku Kabid humas SDM distrik Barat. melalui tlpon. beliau menyampaikan arahanya untuk mengkordinasikan sekaligus menjalin hubungan baik sama pihak manajemen kebun tersebut.

“Secara tehknis, soal temuan kalian di areal tanaman sawit dikebun tersebut, ya dikordinasikan dengan baik sama mereka yang diafdeling dan yang dikantor kebun, karena mereka yang paham situasi areal disana, dan jalinlah hubungan baik kepada mereka”. Katanya menyampaikan lewat panggilan whatsapp rabu 30/04/2024 11:20 wib.

Minyikapi arahan Kabid humas SDM distrik barat Bpk pulangn tersebut, maka awak media Liputan4.com bersama rekan rekan media lainya mendatangin kantor afdeling III tersebut untuk mengkonfirmasi mandor satu dan asisten afdeling. Tapi sayang, mandur satu dan asisten tidak berada dikantor pukul 13:31 wib.

Saat ditanya keberadaan mandor satu dan asisten, kepada ibu Nuraini selaku krani dua afd II itu, mengatakan kalau posisi asisten dilapangan. nah sementara kendaraan roda dua merek KLX transportasi asisten dilapangan, sangatnjelas terlihat didepan kantor parkir. Entah kemana keduanya bersembunyi saat awak media datangin kantor afd II kebun kencana tersebut.

Tak sampai disitu, krani satu saudara TULUS saat ditanya kondisi tanaman sawit yang ditumbuhi semak belukar dan tumbuhan lainya diareal blok J itu, beliau malah mengarahkan kami kekantor besar, karena menurutnya kalau hal-hal temuan seperti ini wajibnya orang media dikantor besar dulu konfirmasi bukan dia Afdeling.

“Kalau soal itu pak, dikantor besar dulu ditanya, nanti kemana tanggapan orang kantor besar, baru keafdeling ini pak… setahu saya seperti itu”ibuhnya mengarahkan.

Menyikapi hala itu, kami coba meminta nomer kontak telpon Mandor satu dan nomer asisten afdeling itu, tapi beliau tidak mau membagikan karena takut.

Oh gak bisa sembarangan saya kasi Pak, mintak sendiri sajalah sama beliau” Tutupnya…

Kiranya hal ini dapat menjadi Perhatian Serius Oleh Bapak Dirut dan Bapak Menteri BUMN Bapak Erik Thohir atas dugan temuan (Semak belukar) yang saat sudah menjadi Gulma di areal itu dan di sinyalir kuat sudah merusak dan mengurangi hasil Produksi komudite Buah Kelapa Sawit Selama ini, yang khusunya produksi areal afdeling III kebun Sei-kencana tersebut.
Red;March Guspati Zhiduhu.Gh******

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

AKU PACAK
HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x