x

Sukseskan Program Nasional Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemda Taliabu Terima Penghargaan dari Pempus

waktu baca 2 menit
Sabtu, 7 Okt 2023 12:33 0 163 Redaksi

Liputan4.com, Maluku Utara – Bupati Pulau Taliabu, Provinsi Maluku Utara (Malut), Aliong Mus kembali mendapatkan penghargaan dari pemerintah pusat yang diserahkan langsung Wakil Presiden, KH.Ma’ruf Amin di istana wakil presiden.

Bupati Pulau Taliabu, Aliong Mus penerima anugerah 10 kabupaten kota terbaik dalam pelaksanaan pemberian makanan tambahan (PMT) Lokal.

Sebagai kabupaten termuda di Provinsi Maluku Utara, Kabupaten Pulau Taliabu dianggap sangat mampu dalam usaha dan kerja kerasnya dalam proses pemberantasan stunting.

Bupati Pulau Taliabu melaui Kepala Dinas Kominfo, Basiludin Labesi mengatakan, penghargaan yang didapat ini merupakan hasil kerja keras Bupati Pulau Taliabu yang menggandeng semua stakeholder dalam percepatan penurunan Stanting sejak tahun 2018.

“Penurunan angka stunting 9,2 persen poin dalam 4 tahun terakhir. Hal ini ini merupakan hasil kerja bersama berbagai pihak,” ungkap Basiludin Labesi.

Menurutnya, untuk mencapai target penurunan prevalensi stunting menjadikan 14 persen pada tahun 2024 masih diperlukan koordinasi dan konsolidasi seluruh pemangku kepentingan, baik di pusat maupun di daerah.

“Hal ini Sesuai dengan amanat peraturan presiden nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting,” ucap Basiludin.

“Pak bupati menyampaikan ucapan terima kasih pada masyarakat Pulau Taliabu serta seluruh pertangkat pemerintah daerah maupun instansi vertikal yang ada di Pulau Taliabu yang ikut mensukseskan program pemerintah pusat di daerah,” sambungnya, mengutip pesan Bupati Aliong Mus.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marasaoly mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu menerima penghargaan dari Kementrian Kesehatan terkait realisasi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) berbasis pangan lokal.

“Apresiasi ini diberikan karena Dinas kesehatan melalui Puskesmas mampu mengelola anggaran PMT Lokal yang berasal Dari DAK non Fisik,” ucap Kuraisia.

“Realisasi anggaran PMT Bumil kek 80 %, penyediaan bahan pangan lokal bagi balita gizi kurang 88%, pelatihan tim pelaksana dalam penyiapan pemberian makanan rambahan berbasis pangan lokal bagi bumil kek dan balita gizi kurang 75 %, sehingga total Realisasi PMT Lokal sebesar 81 %. Kemudian indikator yg dapat di capai dari PMT Lokal ini adalah penurunan kasus, baik Balita gizi kurang maupun Bumil KEK ( kurang Energi Kronis). Trend penurunan kasusbalita kurang gizi sebesar 10.99% dan trend penurunan kasus bumil kek sebesar 25%,” urainya, mengakhiri.

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x