Sejumlah Kades Di Kabupaten Bandung Keluhkan Terlambatnya Pencairan Dana Desa Tahap Kedua
Liputan4.com | Kab.Bandung – Sebagian kepala desa (Kades) di Kabupaten Bandung mengeluhkan pencairan dana desa (DD) tahap dua yang belum turun ke desa. Akibatnya, proses pembangunan yang tengah berjalan di tingkat desa berjalan lamban dan terhambat.
“Pencairan dana desa memang sering terlambat, ini DD tahap II sampai sekarang belum juga cair,” ujar salah satu kepala desa, yang namanya minta tidak disebutkan, Senin 11 September 2023.
Menurut dia, salah satu permasalahan yang sering terjadi sering terlambat pencairan dana desa. Pada akhirnya berdampak proses pembangunan lamban.
“Saat ini desa lebih disibukkan mengurus laporan pertanggung jawaban dibandingkan pembangunan desa. pencairan dana desa itulah yang sering terlambat menjadi hambatan bagi desa,” ungkapnya.
Keterlambatan itu, kata dia bukan dari laporan Surat Pertanggung Jawaban (SPJ) dari desa, melainkan pencairan dana desa itu memang sering terlambat dan dampaknya ke desa yang sudah mandiri juga terlambat pencairannya, meskipun berkas SPJ sudah beres.
“Entah apa kendalanya, pencairan dana desa sudah jadi langganan terlambat,” ucapnya.
Berkaitan keterlambatan pencairan DD tahap kedua, ia minta pemerintah untuk segera mencairkan. Bahkan sampai saat ini belum kejelasan alasan pencairan dari pemerintah. Menurutnnya dampak keterlambatan pencairan DD tahap dua, secara komulatif akan menumpuknya di bulan bulan akhir, dan terjadinya keterlambatan laporan.
sampai berita ini di turunkan pihak DPMD kab.Bandung belum memberi keterangan saat di komfirmasi terkait keterlambatan pencairan Dana Desa tahap II tersebut.**(Asdil)
Berita terkait
Tidak ada komentar