Reses Sidang II Tahun 2024, Yayat Sumirat Pastikan BPJS PBI Warga Masyarakat Bisa Memanfaatkannya
Reses Sidang II Tahun 2024, Yayat Sumirat Pastikan Warga Masyarakat Bisa Memanfaatkannya
Liputan4.com | Kab.Bandung – Anggota DPRD Kabupaten Bandung Yayat Sumirat memastikan layanan kesehatan yang menggunakan BPJS kepada warga masyarakat harus bisa di rasakan manfaatnya.
Hal itu dikatakan Yayat, usai menggelar reses masa sidang II tahun 2024.
Hadir dalam kesempatan itu sekitar 120 Warga masyarakat kecamatan Ciparay, dilaksanakan di Villa Jati saluwuk Desa Pakutandang Kecamatan Ciparay, Rabu (13/3/2024).
Anggota dewan dari Partai PDI Perjuangan ini cukup konsen menyoroti aspirasi masyarakat dibidang masalah pelayanan kesehatan yang menyangkut BPJS.
“Kami bersama Pemerintah Kabupaten Bandung telah menganggarkan lewat APBD Kabupaten Bandung sebesar Rp. 286 miliar dan APBD Provinsi Rp. 430,7 miliar. Jadi sekitar 97,69 persen warga Kabupaten Bandung sudah tercover dalam jaringan BPJS kesehatan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Ia menyebutkan bahwa untuk warga masyarakat saat ini akan lebih praktis dan dengan mudah bisa menjadi peserta BPJS PBI.
“Masyarakat yang kurang mampu tinggal datang dengan membawa KTP ke Puskesmas. Nah, disana nanti ada bidang kepesertaan. Tinggal di cek saja, secara otomatis masyarakat yang sudah masuk dari DTKS itu nantinya sudah tercover oleh BPJS gratis,”ujarnya.
Opsi lain, kata dia, masyarakat juga bisa meminta keterangan dari RT dan RW setempat, kemudian langsung mendatangi Puskesmas setempat.
“Nah Puskesmas nanti meminta saran dan penilaian dari Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) bisa atau tidaknya, dan itu kemudian selanjutnya diserahkan ke Dinsos,” ungkapnya.
Dirinya menegaskan jangan sampai warga masyarakat Kabupaten Bandung harus mengeluhkan tentang susah mendapatkan BPJS gratis atau susah mendapat pelayanan kesehatan yang baik.
“Kita kan udah hampir 100% untuk menganggarkan BPJS gratis, semoga bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya,”katanya.
“Intinya, kami menjelaskan juga tentang pola kerja, tugas serta wewenang anggota dewan dalam hal mengarahkan. Terkait fungsi budgeting (anggaran) kami juga akan selalu mengawasi, mudah-mudahan program ini bisa dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat,” pungkasnya.**(Asdil)
Berita terkait
Tidak ada komentar