x
HARI KARTINI

Putra NTT Raih Rekor MURI Usai Berhasil Kembangkan Pompa Hidrolik

waktu baca 3 menit
Kamis, 4 Apr 2024 16:57 0 1138 ERIK SANU

LIPUTAN4.COM. SOE-TTS- Kolonel Simon Petrus Kamlasi, Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), pernah meraih pengakuan dan penghargaan atas karyanya dalam membuat Pompa Hidrolik ram yang inovatif setelah berhasil mengatasi krisis kekeringan air di lebih dari 50 titik nusantara (pada waktu itu) dengan menggunakan 108 pompa Hidrolik Ram buatannya pada beberapa tahun lalu.

Penghargaan ini tidak hanya datang dari Kasad, tetapi juga tercatat dalam Rekor MURI pada 27 Januari 2015 lalu. Hal ini menjadi bukti prestasi luar biasa Kolonel Simon Petrus Kamlasi dalam menghadapi tantangan air yang melanda daerah-daerah di Indonesia, khususnya di NTT.

Dalam wawancara dengan media pada beberapa hari lalu, Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi yang juga salah satu putera terbaik NTT asal Kabupaten TTS menyampaikan komitmennya untuk terus meningkatkan kapasitas pemasangan pompa, termasuk di pulau Flores, Kabupaten Kupang, dan Timur Tengah Selatan (TTS).

“Atas penghargaan itu, saya terus meningkatkan kapasitas pemasangan pompa, antara lain di NTT pulau Flores, Kabupaten Kupang, kemudian di Timur Tengah Selatan (TTS),” ujarnya.

Sebelumnya, NTT dikenal sebagai daerah yang keras dan kering, di mana air menjadi komoditas langka yang sangat berharga bagi masyarakat. Tantangan utama yang dihadapi adalah kekurangan air, terutama saat musim kemarau melanda. Namun, berkat inovasi Pompa Hidrolik Kartika yang diciptakan oleh Kolonel Simon Petrus Kamlasi, masalah ini mulai teratasi.

Kol. Simon Petrus Kamlasi, yang lahir di Kabupaten Timor Tengah Selatan pada 14 April 1975, kembali ke kampung halamannya dengan tekad yang teguh untuk mengatasi masalah kekeringan yang telah lama menghantui masyarakat. Saat ini, ia tidak hanya menjabat sebagai Kasrem 161/Wira Sakti Kupang, NTT, tetapi juga telah mengabdikan dirinya untuk membantu mengatasi masalah air di daerah tersebut.

Prestasi gemilang Kolonel Simon Petrus Kamlasi tidak hanya diakui oleh masyarakat lokal, tetapi juga oleh pimpinan TNI AD. Sebanyak 13 pompa hidrolik telah dipasang di daerah-daerah terpencil di NTT, dan saat ini sudah tercatat 1345 titik yang tersebar di seluruh tanah air.

Dukungan masyarakat terhadap inovasi Kolonel Simon Petrus Kamlasi sangat besar. Mereka turut serta dalam setiap tahap, mulai dari perencanaan hingga pemeliharaan, sebagai wujud partisipasi mereka dalam mengatasi masalah air yang telah lama melanda daerah mereka.

Kisah sukses Kolonel Cpl Simon Petrus Kamlasi mengajarkan kita tentang kekuatan tekad, inovasi, dan kerja sama dalam mengatasi masalah yang kompleks. Ia membuktikan bahwa dengan semangat yang kuat dan tekad yang bulat, tidak ada yang tidak mungkin untuk meraih perubahan yang positif, bahkan di tengah tantangan seberat apapun.

Dengan terus mengembangkan teknologi dan kerja sama yang baik antara TNI AD dan masyarakat, diharapkan masalah kekeringan air di NTT dan daerah-daerah lainnya dapat terus teratasi, serta memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat.

*ARDI SELAN*

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x