Pungli di Simpang Ciawi Cilograng Merajalela Pada Wisatawan, Tokoh Sawarna Minta APH Ada Tindakan Yang Tegas
Liputan4.com Lebak- Adanya wisata di kawasan wisata Sawarna kecamatan Bayah Kabupaten Lebak Banten, yang menjadi salasatu tujuan wisatawan dari berbagai daerah baik dari wilayah jawa barat maupun dari wilayah Jabodetabek, akses jalan yang sering diggunakan yakni jalan Pelabuhan Ratu, lewat jalur simpang ciawi Desa’ Gunung Batu kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak Banten, sering terjadinya pungli di pertigaan Simpang Ciawi arah Sawarna sudah sering terjadi baik dipas hari libur panjang tahun baru atau lebaran bahkan di hari biasa pun kegiatan pungli masih sering dilakukan beberap orang warga, yang melakukan pungli dengan dalih parkiran, senin 6/5/2024
Selvi Andini dan kevi Siam, wisatawan asal Bogor yang mengalami kecelakaan tadi pagi hari senin 6/05/2024. Sekitar jam 9 (sembilan), Kevin dan Andini yang sudah benerapa kali berkunjung ke sawarna sudah mempersiapkan uang 5000 rupiah sebab sudah hapal,. Kevin pun menyampaikan kronologis kejadian pungli dan teman perempuannya sampai celaka.
Kevin Siam Wisatawan asal Bogor, Saya sebetulnya sudah memepersiapkan uang 5000 rupiah sejak dari perjalanan pasa simpangan Ciawi Sawarna ada yang berdiri di jalan seolah ngatir jalan, maka uang tersebut kami kasihkan padanya yang ada di jalan tersebut, cuma pas kebawah kami kaget ada dua orang ketengah sehingga kami kaget dan daripada nabrak orang ahirnya motor dibanting ke kiri sehingga kami kecelakaan, sampai luka luka ucap Kevin,
Terusteang yang bawa moto gantian tadinya saya dan diganti sama Silvi, dan waktu kejadian yang bawa Silvi ucap Levin,
Lanjut Kevin, akibat dari kecelakaan tersebut Silvi mengalami luka yang cukup lumayan di lututnya bahkan sekarang membengkak. Kami udah berkali kali main le Sawarna dan selalu ada kejadian di simpang tersebut, tolong ditertibkan orang orang yang lakukan pencegatan itu, pungkas Kevin
Sementara Kukun kurina tokoh . masyarakat Desa Sawarna yang juga pengawas BUMDES Sawarna menanggapi kejadian pada pengunjung wisata yang celaka di Simpang Ciawi, kami sebetulnya sudah beberapa kali melakukan komunikasi pada pihak polsek Cilograng bahkan rekanan kami juga sering mgingingatkan para pelaku pungli di simpang Ciawi, yang nota bene sampai sekarang masih dilakukan baik pada hari wisatawan rame berkunjung ke Sawarna ataupu di hari bias, yang kami tau pihak polsek pun sudah beberapa kali melakukan tindakan penertiban bahkan sudah dua kali melakukan perjanjian mereka ada sebagian yang sudah menandatangani diatas materai tuk tidak melakukan perbuatan pungli itu lagi ucap Kukun.
Pada hari ini kami mendapat laporan dari pengunjung wisata bahkan dia sampe celaka, berati pihak terkait para pelaku pungli sudah tidak bisa lagi menghargai polsek cilograng, maka dengan ini kami selaku warga Sawarna meminta APH fari Polres Lebak atau Polda Banten untuk melakukan tindakan secara hukum agar para pelaku bisa jera, tegasnya
Saya harapkan dari Resmob Polres Lebak atau Polda Banten segera melakukan tindakan agar wisata di banten ini tidak tercemar karena ulah segelintir orang, mereka sudah nangtang dan tidak menghargai polsek setempat, dengan beberpaa kali melanggar perjanjian dan terus mengulangi kegiatan pungli tersebut, jangan sampai cuma pembinaan saja tanggkap para pelaku pungli tersebut, saya yakin polisi bisa bertindak sehingga para pelaku pungli yang berada si simpang ciawi bisa ditangkap, Pungkas kukun
Dari hasil penulelusuran kami dilapangan dan bertanya pada para pengunjung wisata yang hari ini ke Sawarna dari sekian bannyak yang ditanya mayoritas mengakui bahwa adanya pencegatan tersebut dan dipinta 5000 rupiah /motor (HS)
Berita terkait
Tidak ada komentar