Polsek Dolok Merawan Belum Mampu Ungkap Curanmor Yang Beraksi di Dalam Rumah
Keterangan foto : Polsek Dolok Merawan Res Tebingtinggi / Dmk
Sergai, Liputan4.com – Polsek Dolok Merawan, Polres Tebingtinggi, Polda Sumut yang dipimpin oleh Iptu Herman Sentosa hingga kini belum mampu mengungkap pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) jenis Honda Revo nopol BK 4698 TAY milik Sarianto Damanik yang hilang dari rumahnya di Dusun 1, Desa Dolok Merawan, Kecamatan Dolok Merawan, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara.
Pelaku curanmor itu diduga beraksi masuk ke dalam rumah dengan cara mencongkel grendel kunci pintu bagian depan dan pelaku diduga memadamkan lampu teras dengan cara memutar bola lampu terlebih dahulu.
Sebab, tampak pada grendel pintu telah renggang seperti bekas congkelan menggunakan alat sejenis obeng dan lampu teras sudah miring dan hampir copot dari sarangnya.
Kasus curanmor inipun telah dilaporkan korban ke Polsek Dolok Merawan pada tanggal 12/02/2024 yang lalu dengan laporan polisi nomor : LP/B/02/II/2024/SPKT/POLSEK DOLOK MERAWAN/POLRES TEBINGTINGGI/POLDA SUMUT pada tanggal 12 februari 2024 tentang tindak pidana pencurian sepeda motor.
Untuk itu, Jika dihitung dari tanggal laporan korban, hingga hari ini tanggal 28/02/2023 kasus ini sudah 16 hari berlalu.
Damanik selaku korban kepada Liputan4.com rabu (28/02/2024) mengatakan, Pihak Polsek sebelumnya telah memberikan SP2HP (Surat pemberitahuan perkembangan hasil penelitian laporan) dan selanjutnya pada rabu tanggal 28/02/2024 pihak Polsek kembali memberikan surat SP2HP (Surat pemberitahuan perkembangan hasil penyelidikan perkara.
” Laporan saya hingga sekarang sudah 16 hari berlalu, tapi hingga kini Polsek juga belum bisa mengungkap siapa pelaku pencuri kreta (sepeda motor) saya” Ujarnya.
Diceritakannya, Raibnya septor miliknya baru diketahui saat dirinya bersama anak dan istrinya tiba dirumah pada minggu (11/02/2024) sekitar pukul 21.40 wib.
” Jadi, Pencuri itu beraksi saat rumah kami dalam keadaan kosong. Saya taunya saat kami membuka pintu melihat dalam rumah, kreta atau sepeda motor kami sudah tidak ada di dalam ruang tamu. Terus kami juga melihat kunci pintu rumah seperti di congkel. Sepertinya maling ini sudah terbiasa, sebab setelah masuk mencuri, maling ini masih sempat memasangkan kembali kunci pintu” Ujarnya lagi.
Terkait hal ini, Kapolres Tebingtinggi AKBP Andreas Tampubolon melalui Kapolsek Dolok Merawan Iptu Herman Sentosa saat dikonfirmasi via whatsapp, rabu (28/02/ 2024) mengatakan bahwa pihak Polsek tetap serius dalam mengungkap kasus ini.
“Secara hasil laporannya hasil penyelidikan,baru saja kami kirim secara tertulis,apa sudah di baca pak,itu membuktikan kami keseriusannya dalam ungkapan kasus” Ungkapnya.
Ketika disinggung, apakah kasus ini merupakan kasus yang sulit untuk diungkap?
“Terkadang yg sulit bisa gampang,dan yg gampang bisa sulit” Tandas Kapolsek yang baru menjabat berjalan 2 bulan itu. (Dmk)
Berita terkait
Tidak ada komentar