x

Polres Sergai Lakukan Pengamanan Aksi Unras Damai Karyawan dan PUK SPPK – FSPMI di Kantor Bupati Sergai

waktu baca 5 menit
Selasa, 6 Feb 2024 17:55 0 479 SARIANTO DAMANIK

Sergai, Liputan4.com – Polres Serdang Bedagai (Sergai), Polda Sumut melakukan pengamanan aksi unjuk rasa (Unras) damai yang dilakukan oleh Pimpinan Unit Kerja Serikat Pekerja Perkebunan dan Kehutanan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (PUK SPPK – FSPMI) PT. Sri Rahayu Agung (SRA) di Kantor Bupati Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara (Sumut), senin (05/02/2024) sekitar pukul 10.53 wib.

Ratusan massa yang berunjuk rasa itu tampak diangkut menggunakan 2 unit mobil truk colt diesel nopol BK 8491 YT dan BK 8471 GC serta 30 unit sepeda motor. para unjuk rasa juga membawa 1 unit pengeras suara jenis portabel, Bendera merah putih, bendera PUK SPPK – FSPMI dan poster.

Aksi unras damai yang pimpin oleh Sunarman dan Suparman ini dimulai pukul 11.10 wib.

Dalam orasinya Sunarman dan Suparman menuntut agar PT. SRA mengabulkan tuntutan yakni, pembayaran upah selama 2 bulan berjalan 3 bulan.Usia yang sudah mencapai masa pensiun wajib dipensiunkan, Berikan pesangon kepada karyawan yang di PHK secara sepihak. BPJS yang tidak dibayarkan selama 13 bulan harus dibayarkan, Status PKWT menjadi PKWTT, Kompensasi PKWT, diberikan libur tanpa SP ( Surat Peringatan ) sampai dengan gaji kami dibayarkan, dimohon agar dibuatkan kartu peserta BPJS kepada karyawan

ROKOK ILEGAL

Untuk itu mereka meminta agar Bupati Sergai H Darma Wijaya dapat menyelesaikan permasalahan ini.

” Kami sudah berulang kali melakukan aksi namun tidak dihiraukan, Kepada bapak Bupati mohon agar segera diselesaikan, jangan bertele tele karena kami merasa bapak Bupati selaku orang tua kami” Ujarnya.

“Kami tidak punya keinginan lain, kami merasa tidak dianggap seperti manusia, kami di suruh kerja namun tidak di gaji, kami bukan kerbau yang disuruh kerja. pihak perusahaan berulang kali berjanji, aksi ke DPRD kami hanya dijanjikan,apakah ini juga diberikan janji ?” Katanya dalam orasinya.

Kapolres Sergai AKBP Oxy Yudha Pratesta melalui Kasat Intelkam AKP Siswoyo dihadapan para pengunjuk rasa menyampaikan cukup mengerti situasi dan kondisi karyawan dan kondisi perusahaan. Sehingga perlu menghimbau agar selalu menjaga kondusifitas agar tetap terjaga.

“kami cukup mengerti situasi dan kondisi bapak ibu karyawan dan kondisi perusahaan, sehingga kami perlu menghimbau agar tetap menjaga kondusifitas dimana saat ini dalam situasi pemilu. kebebasan menyampaikan pendapat dimuka umum diatur dalam Undang Undang serta ada batasan waktu untuk penyampaian pendapat dimuka umum, untuk itu kami harapkan bapak ibu sekalian dapat memahami tugas dan peran peserta maupun Pemkab Sergai dan Kepolisian” Harapnya di hadapan massa.

Kemudian pada pukul 11.17 Wib, Orasi dilanjutkan oleh ibu KIKI, yang memohon kepada Bupati dan Para pejabat Kab Sergai agar mendengar dan membantu tuntutan mereka di kabulkan.

“Tolong pak dengar tuntukan kami, bantu kami pak, kami manusia butuh makan, anak kami butuh biaya, berikan pesangon kepada karyawan yang di PHK, tolong pekerja yang sudah tua dipensiunkan. kami hanya butuh bantuan dan rasa kasihan dari bapak untuk pembayaran upah kami. kerja suami kami kepanasan, menahan air mata kami dirumah, anak kami menangis, kami tidak sanggup lagi beli beras. Kami dsini cuma menuntut hak kami kerja pak, tolong jumpai kami bapak Bupati yang terhormat, kami sudah kepanasan pak tolong hargai pak” Ucap seorang ibu itu.

Kemudian Fitriadi Asisten perekonomian dan pembangunan kab Sergai (Asisten ll) mempersilahkan perwakilan aksi berjumlah 7 orang agar masuk ke ruangan pendopo Pemkab Sergai untuk dilakukan diskusi.

” Kami ingin membantu bapak ibu,kami minta perwakilan 7 orang untuk masuk keruangan untuk kita diskusikan secara maksimal. Apapun tuntutan bapak ibu kita masuk kedalam untuk diskusi. Tolong jangan ada yang negatif dan yang lain menunggu di tempat yang teduh” Ujar Fitriadi.

Dalam mediasi itu dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab Sergai FITRIADI, Kadisnaker IKHSAN, Kadis Perijinan REZA FIRMANSYAH, Camat Kotarih, UPT II Disnaker Lubuk Pakam Ronal Tamba, Manager PT.SRA Kotarih RAUDI, KTU PT.SRA Kotarih ANDI dan Perwakilan 7 orang massa antara lain, Rahim, Hendra, Sahrul, Heri Saragih, Jumani, Gunarsi saputra dan Kiki Adriani.

Dalam mediasi tersebut dihasilkan kesimpulan, Gaji bulan Desember 2023 akan dibayarkan pada minggu ke tiga bulan Februari (paling lama tanggal 24), tetapi proses nota kedua (penyidikan) tetap berlanjut. Namun, Apabila gaji selama 3 bulan dibayarkan sebelum tanggal 08 Februari 2024 maka proses dihentikan.

Nota kedua tanggal 08 Februari 2024 akan dikirimkan dan diberikan waktu selama 7 hari kerja, apabila tidak diselesaikan akan dilakukan Penyelidikan. apabila gaji 3 bulan tertunggak ( Desember, Januari dan Februari) tidak dibayarkan maka pihak PUK SRA tidak akan bekerja dimana Bulan Maret telah memasuki bulan puasa.

Kemudian terkait kartu BPJS agar dicetakkan kartu peserta BPJS dan diserahkan ke disnaker untuk Disnaker menyerahkan langsung ke Serikat Pekerja. Manager PT.SRA akan melaporkan hasil mediasi hari ini kepada pimpinan perusahaan yang berada di Palembang dan akan memberikan jawaban paling lama 2 hari ( Rabu tanggal 7 Februari 2024 ). Serikat Pekerja agar membuat surat permohonan untuk libur selama tunggakan gaji belum dibayarkan dan tanpa SP ( Surat Peringatan ) dan surat tersebut harap ditembuskan ke Disnaker Pemkab Sergai.

Akibat unras ini, tampak pengamanan dari jajaran Polres Sergai yakni Kabag ops Polres Sergai Kompol L. S. Siregar, Kasat Intelkam AKP Siswoyo, Kasat Sabhara AKP S. Butar Butar, Waka Polsek Kotarih Ipda Brimen dan Personil Polres dan Polsek yang tersprint turun ke lokasi untuk berjaga jaga.

Sedangkan dari jajaran Pemkab Sergai yang hadir untuk memediasi yakni, Asisten II Pemkab Sergai Fitriadi, Kadisnaker Ikhsan, Kadis Perijinan Reza Firmansyah, Camat Kotarih Joni Saragih SH, Kabid PHI Disnaker Mahmuddin, BPJS Ketenagakerjaan N. Sirait dan selanjutnya dari Uptd II Wasnaker Lubuk Pakam Ronal Tamba, serta dari pihak perkebunan yakni, Manager Kebun PT. SRA Kotarih Raudi, KTU Kebun PT. SRA Kotarih Andi dan juga Ketua PUK SPPK – FSPMI PT SRA kotarih sebagai pimpinan aksi Rahim, Kordinator aksi Hendra, Kordinator lapangan Syahrul, Karyawan dan Anggota PUK SPPK – FSPMI PT SRA kotarih sekitar 200 orang.

Selama aksi berlangsung, situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Dmk)

Stik Famika Makassar

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI KARTINI
ULTAH PULAU TALIABU
RIDWAN AZIZ
PLT BUPATI LABUHANBATU
Stik Famika Makassar
LAINNYA
x
x