BANJARMASIN – LIPUTAN 4 COM. Polda Kalsel menggelar rapat koordinasi terkait dampak El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut yang dinilai akan berdampak pada beberapa sektor, seperti pertanian dan perkebunan di Kalsel.
Rapat koordinasi ini dipimpin Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djadadi, dihadiri oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan serta Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Selatan, dan SPKP terkait se-kabupaten dan kota, Senin (28/08/23).
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djadadi, mengatakan bahwa dalam upaya mengantisipasi dampak El Nino atau fenomena pemanasan suhu muka laut, Pemerintah Provinsi Kalsel akan segera melaksanakan dua program penanganan, yaitu melaksanakan tanam ulang padi dan peremajaan perkebunan sawit rakyat,” ucap Kapolda Kasel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi.
Dua program ini akan terus dikawal oleh pihak kepolisian agar bisa berjalan lancar dan sesuai dengan target pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” terang Kapolda Kalsel, Irjen Pol Andi Rian Djajadi.
Sementara itu, kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan, Syamsir Rahman, menyampaikan bahwa pihaknya masih melakukan mapping atau pemetaan daerah mana saja yang dapat untuk dilakukan tanam ulang padi oleh petani,” terangnya.
Bahkan untuk hal tersebut, baik bibit, pupuk, dan kebutuhan lainnya akan dibantu oleh pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan,” ucap Syamsir Rahman.
Hasil padi di Provinsi Kalimantan Selatan sendiri surplus, Bahkan saat ini kita bisa membantu pasokan beras untuk provinsi tetangga, seperti provinsi Kalimantan Tengah, Timur, dan Utara. Selain itu, Kalsel juga kini masuk dalam daerah penyokong pangan nasional,” pungkas Syamsir Rahman (IWAN L4).
Tidak ada komentar