Pj Bupati Pamekasan Hadiri Pemasangan Batu Pertama Fasilitas Masjid Asy Syuhada

Liputan4.com, Pamekasan- Penjabat Bupati Pamekasan Masrukin menghadiri kegiatan peletakan batu pertama untuk pengembangan fasilitas masjid agung Asy Syuhada Pamekasan, Jum’at (13/10/2023) siang.

Pengembangan fasilitas itu merupakan pendirian gedung sekolah menengah pertama Islam (SMPI) yang berlokasi di sebelah utara masjid terbesar di Kabupaten Pamekasan tersebut. Masjid ini telah memiliki lembaga pendidikan mulai tingkat taman kanak-kanak, madrasah diniah, dan sekolah dasar Islam (SDI).

Pj Bupati Pamekasan Masrukin menjelaskan perjuangan dalam memakmurkan masjid tidaklah mudah, membutuhkan komitmen kuat mengabdi dan berjuang untuk kemajuan Islam.

“Mudah-mudahan kita diberikan kemudahan oleh Allah, masyarakat yang mampu diberikan kelonggaran hati untuk menyumbangkan sebagian hartanya untuk pengembangan masjid ini” harapnya.

Dia meminta bagian kesejahteraan masyarakat Pemkab Pamekasan menambah nominal dana hibah untuk masjid agung Asy Syuhada’. Sebab, pengembangan masjid ini membutuhkan kerja sama dari seluruh lapisan masyarakat, termasuk Pemkab Pamekasan.

“Mari kita niati bersama, saya sekarang menjabat Pj mudah mudahan ke depan bisa membantu semaksimal mungkin untuk pengembangan masjid ini” pungkasnya.

Sementara Ketua Takmir Masjid Agung Asy Syuhada Pamekasan, Dr. KH. Sohibuddin mengungkapkan, masjid jamik Asy Syuhada akan dijadikan pusat kegiatan Islam atau Islamic Center dengan mengelola berbagai kegiatan keislaman.

Seperti muallaf center, konsultasi pernikahan, remaja, perpustakaan, dan kegiatan keislaman lainnya yang dapat mendorong kemakmuran masjid.

“Kebetulan masjid agung ini memang sangat minim untuk kelengkapan fasilitas jika dibandingkan dengan masjid lain. Alhamdulillah, tanah ini merupakan hibah dari bapak haji Muzakki” katanya saat memberikan sambutan dalam acara tersebut.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati Pamekasan yang telah hadir dalam proses peletakan batu pertama untuk pengembangan fasilitas masjid tersebut. Mengingat, pengembangan fasilitas itu hanya berdasarkan tekad dan keyakinan dalam berjuang di jalan Allah SWT.