Pemprov Kalsel Ambil Alih Pengelolaan Bus BTS Awal April 2024
BANJARMASIN – LIPUTAN 4.COM. Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, melalui Dinas Perhubungan Kalsel akan mengambil alih untuk pengelolaan Bus BTS (Buy The Service) atau yang akrab dipanggil sebagai Bus Tayo Hijau yang dikelola oleh Kementerian Perhubungan RI dengan total Bus sebanyak 75 Bus untuk melayani 4 koridor.
Menurut dari badan perhubungan bahwa ini merupakan bentuk stimulan yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah daerah provinsi Kalimantan Selatan meminta karena ini meliputi 5 kabupaten/kota yang diantaranya adalah Kab.Banjar, kota Banjarbaru, kota Banjarmasin, kota Tanah laut, dan Kabupaten Batola,” ucap Fitri Hernadi kepada awak media Liputan 4.Com.
Rencananya pada tahun ini, seluruh 4 koridor tadi akan dikelola oleh pemerintah daerah provinsi Kalimantan Selatan bekerjasama dengan kabupaten/kota di Kalsel,” terangnya.
Kepala Dinas Perhubungan Kalsel, M Fitri Hernadi A.P.,MSi, menyampaikan bahwa pengambilalihan ini merupakan Prioritas utama dari Dishub Kalsel diawal tahun 2024 ini, dan akan segera direalisasikan pada awal April 2024 ini,” ucap Fitri Hernadi.
Dishub Prov.Kalsel akan berkolaborasi dengan pemerintah kabupaten/kota di wilayah Banjarbakula dalam upaya untuk meningkatkan efisiensi serta kualitas dalam pelayanan transportasi,” tambahnya.
Salah satu inisiatif utama adalah menggabungkan operasi Bus BTS dengan Bus Rapid Transit (BRT) yang dimiliki oleh Pemprov Kalsel.
Sedangkan untuk penetapan tarif yang sejalan dengan tarif BRT, bersama dengan tarif khusus bagi kelompok tertentu, seperti para pelajar, lansia, dan tarif disabilitas, dengan menggunakan sistem pembayaran E-Money untuk sistem pembayaran bagi para penumpang,” tambahnya.
Dishub Prov Kalsel juga telah menjalin sinergi dengan wilayah Banjarbakula untuk memperluas lagi bagi jangkauan wilayah layanan, seperti wilayah kabupaten Banjar yang akan melakukan perpanjangan wilayah trayek sampai Ponpes Darussalam,” tuturnya.
Sementara untuk Pemko Banjarbaru akan melayani koridor A dan koridor B, dan untuk wilayah pemkab Tanah laut akan menghubungkan sampai ke terminal C di desa Ambungan,” pungkasnya (IWAN L4/Bidi).
Tidak ada komentar